sumedang, KOTA – Komite Creative Sumedang terus bekerja semaksimal mungkin demi mewujudkan ekonomi kreatif (ekraf) yang telah dicanangkan.
Ketua Komite Ekraf Kabupaten Sumedang Anggun Gunara menjelaskan, komite saat ini terus melakukan pendataan dan mensinkronisasi data.
“Kita masih coba menyelaraskan antara pelaku dan dinas-dinas terkait untuk ekonomi kreatif,” ucap Anggun, Senin (26/12).
Baca Juga:Malam Tahun Baru Sampai Pukul 23.00Dulang Rezeki Dari Daur Ulang Sampah, BRI Bantu Usaha Mikro di Jayapura
Menurut Anggun, diselaraskannya program-program dinas terkait agar dapat memenuhi kebutuhan para pelaku ekonomi kreatif.
“Saat ini, pemerintah dengan apa yang terjadi di lapangan (pelaku ekraf) belum selaras,” tambah Anggun.
Dikatakan, program pertama Komite Ekraf sendiri adalah pendataan para pelaku ekraf yang sampai saat ini belum ada data yang aktual.
“Sebetulnya program pertama Komite Ekraf adalah data base yang bukan cuman angka dan nama, namun data yang bisa digunakan sebagai acuan dasar para pelaku,” ucap Anggun.
Database yang saat ini belum terkumpul rencananya tak hanya akan menjadi Bank Data, namun akan dijadikan acuan untuk pergerakan komite kedepannya.
“Tidak hanya sebagai data, nanti akan kita lanjutkan sebagai analisa. Setelah itu akan terlihat karakter kreatif Sumedang itu bagaimana dengan lebih detailnya karakter pelaku yang akan kita sinkronkan dengan dinas,” tukas Anggun. (Kga)