sumedang, WADO – Hortikultura bisa dikelola berdampingan dengan peternakan.
Untuk beberapa kawasan seperti Cibugel-Wado-Jatinunggal merupakan kawasan yang cukup strategis dijadikan sentral produk pertanian kebun seperti cabai, wortel, tomat dan beberapa jenis tanaman kebun lainnya.
Salah seorang tokoh petani Desa Sukajadi Kecamatan Wado, Dede Suhandar menyebutkan, mengembangkan sektor pertanian hortikultura, akan lebih maksimal saat petani mengelolanya secara berdampingan dengan peternakan. Sebab keduanya bisa saling membutuhkan.
“Tanaman hortikultura, tentu saja butuh nutrisi tambahan untuk hasil yang maksimal, nutrisi itu bisa diberikan ternak melalui kotorannya, begitu juga dengan ternak, mereka bisa menerima manfaat dari tanaman tersebut, misalkan untuk tanaman jagung, daunnya bisa dijadikan pakan,” kata dia belum lama ini.
Baca Juga:3 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Gratis 100 Ribu Terbaru, Langsung Cair Setiap HariCara Tarik Tunai Saldo di Rekening BCA
Dikatakan, dengan sumber daya alam yang ada, maka petani bisa memanfaatkan limbah kotoran ternak semaksimal mungkin.
“Yang namannya hidup di daerah pertanian, seharusnya kotoran ternak itu punya nilai lebih bagi masyarakat khususnya petani,”ucapnya
Dia menyebutkan, pertumbuhan perekonomian petani, bisa cepat berkembang pada saat tekun menggeluti dua sektor tersebut.
“Pertanian dan peternakan itu erat kaitannya, keduanya saling mendukung,”ucapnya. (eri)