Sumedang Sedang Tidak Baik baik Saja : Surat Cinta dari Surian Untuk Bupati

Sumedang Sedang Tidak Baik baik Saja : Surat Cinta dari Surian Untuk Bupati
Sumedang Sedang Tidak Baik baik Saja : Surat Cinta dari Surian Untuk Bupati
0 Komentar

Imbas dari pembangunan Bendungan Sadawarna juga di curahkan dalam surat tersebut, bertentangan dengan prinsip demokrasi yang terkenal dengan semboyanya pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

“Nyatanya, dalam proses pembangunan, rakyat hanya menjadi korban. Rakyat tidak ikut menikmati berbagai proyek yang dibangun, tetapi justru menjadi korban yang menderita. Di tengah hingar bingar pembangunan proyek prestisius, rakyat hanya bisa menonton. Padahal, rakyat adalah pemilik kekuasaan yang hakiki di negeri ini,” terang surat cinta itu.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menanggapi terkait keluhan warga dan ia pun mengaku telah mengetahui atas beredarnya ‘surat cinta’ tersebut.

Baca Juga:17 Parpol Lolos Pemilu 2024Malam Tahun Baru Masyarakat Diimbau Untuk Tidak Hura-hura

Dony menjelaskan, dirinya bersama, Forkopimda, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum beserta warga sebagai penyampai aspirasi telah menggelar pertemuan atau rapat terkait persoalan akses jalan di Kecamatan Surian.

Dalam pertemuan itu keluarlah hasil kesepakatan bersama, yakni percepatan untuk pembangunan jalan lingkar sebagai pengganti jalan Kabupaten Sumedang yang terendam Bendungan Sadawarna dan perbaikan jalan alternatif, yakni jalur Cimuncang-Nanjung.

“BBWS selaku bagian percepatan dalam pembangunan jalan lingkar, lalu kemudian BBWS bersama Pemda dan masyarakat juga memperbaiki jalan alternatif, supaya ada akses jalan alternatif secepatnya bagi warga,” Jelas Dony Rabu (28/12).

Pemda Sumedang melalui Dinas PUPR, Kesbangpol, Asda bersama warga kemudian terjun ke lapangan pada esokan harinya. Bahkan saat itu sudah sedang dilakukan perbaikan untuk jalur Cimuncang – Nanjung tersebut.

“Bahkan disana saat itu sudah ada action untuk jalur itu, sudah ada gotong royong, sudah bareng-bareng perbaikan jalannya bersama warga,” tambah Dony

Saat itu terkendala dengan adanya lahan perhutani yang terlintasi oleh jalur alternatif Cimuncang – Nanjung. Pasalnya, area tersebut tidak bisa dimasuki oleh alat berat.

“Jadi besok saya minta ke Dinas PUPR dan tim harus masuk alat berat agar perbaikan jalan bisa dilakukan secepatnya, kita sudah berupaya tanggap terhadap aspirasi warga, Sabtu kami rapat, besoknya langsung turun,” jelas Dony.

Baca Juga:Pemdes Licin Genjot Perbaikan JalanManfaatkan Kotoran Ternak Untuk Hortikultura

Pihaknya terus mendorong kepada BBWS selaku penanggung jawab pembangunan jalan tersebut, agar secepatnya dapat diselesaikan.

0 Komentar