Musim Hujan, Ketinggian Air Waduk Malah Turun, Warga Mengaku Khawatir Terjadi Bencana

Air Waduk Malah Turun, Warga Mengaku Khawatir Terjadi Bencana
Air Waduk Malah Turun, Warga Mengaku Khawatir Terjadi Bencana (Foto: Heri Purnama)
0 Komentar

sumedangekspres – Musim Hujan, Ketinggian Air Waduk Malah Turun, Warga Mengaku Khawatir Terjadi Bencana

Tak biasanya, air Waduk Jatigede surut di saat musim hujan. Padahal biasanya, debit air Waduk Jatigede meningkat drastis.

Bahkan kenaikan air waduk bisa mencapai batas elevasi 260 mdpl (meter di atas permukaan laut). Sedangkan kondisi saat ini, air waduk justru menurun seperti pada posisi saat musim kemarau. Sedangkan debit air sungai cimanuk cukup tinggi.

Baca Juga:Polisi Akan Intai Pembuang Sampah LiarPilih Masuk Parpol, Anggota PPK Mundur, Ketua KPU Tekankan Netralitas, Integritas dan Profesionalitas

Pantauan Sumeks di lapangan, biasanya air Waduk Jatigede sudah hampir memenuhi permukaan areal genangan sampai 260 mdpl. Bahkan, tahun-tahun sebelumnya, air waduk menggenangi lahan warga yang belum dibebaskan.

Salah seorang warga sekitar Waduk Jatigede, Budi menyebutkan, air waduk mulai mengalami surut dari beberapa minggu lalu. Bahkan sebelumnya, sempat mengalami peningkatan debit air secara normal, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Melihat fenomena Ketinggian Air Waduk Malah Turun, warga bertanya-tanya, kenapa? dan ada apa? Banyak asumsi yang bermunculan dari masyarakat, terkait surutnya air waduk pada kondisi cuaca yang seharusnya air waduk mengalami peningkatan debit itu.

“Ini memang tidak biasa, yang kita alami sebelumnya air waduk selalu naik pada musim hujan dan surut pada musim kemarau,” ucapnya.

Menindaklanjuti fenomena tersebut, salah seorang petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Yuyu Wahyudi menyebutkan, surutnya air Waduk Jatigede, tentu saja bukan tanpa alasan. Pihaknya dengan sengaja menurunkan permukaan air waduk, sebagai antisipasi datangnya cuaca ekstrem.

Pihaknya berupaya menurunkan tinggi muka air waduk agar tersedia cukup ruangan jika banjir terjadi. “Ini upaya kita untuk antisipasi karena cuaca saat ini ekstrem, kalau-kalau terjadi banjir maka waduk akan memiliki cukup ruang,” katanya. (eri)

0 Komentar