sumedangekspres– Tips meredakan perasaan galau dan menerima kenyataan, kamu pasti pernah merasakan galau dan tidak terima akan kenyataan. Padahal ketika kamu sudah menerima kenyataan dengan baik kamu akan merasa damai.
Tips meredakan perasaan galau dan menerima kenyataan, gejolak perasaan kacau pasti akan terasa sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Namun, tips berikut akan membantu kamu untuk lebih tenang.
1. Terima Emosi yang Hadir
Tak perlu menolak emosi yang hadir. Semua yang kamu rasakan dan semua hal yang hadir di benakmu tak perlu kamu benci atau tolak kehadirannya. Terima saja lebih dulu. Berkawanlah dengan semua emosi dan perasaan yang ada di dalam dirimu.
2. Kembali Terhubung dengan Sesuatu atau Seseorang
Baca Juga:Tips Mencerahkan Kulit Wajah Agar Glowing dan Sehat!Manfaat Mewarnai Lukisan Bagi Orang Dewasa, Supaya Menghindari Stres!
Mengutip buku Loving the Wounded Soul, manusia modern menghadapi krisis yang sangat besar. Dijelaskan lebih lanjut bahwa otak manusia tidak dirancang untuk hidup dalam perasaan sepi yang berkepanjangan dan tubuh manusia tidak dirancang untuk menerima informasi yang sangat banyak. Ketika kesepian yang hadir membuatmu merasa makin stres atau tertekan, kamu bisa coba terhubung dengan sesuatu atau seseorang. Menemukan kembali koneksi atau keterhubungan dengan hal yang berada di luar diri bisa bantu redakan rasa tak nyaman yang ada. Sekadar jalan-jalan santai dan terhubung kembali dengan alam terbuka juga bisa bantu hadirkan kenyamanan tersendiri.
3. Gunakan Waktu untuk Merawat Diri
Tak perlu menyakiti diri sendiri atau malah menghukum diri sendiri saat kesepian melanda, tapi cobalah untuk memanfaatkannya sebagai upaya untuk makin mencintai diri sendiri. Cobalah untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk bisa merawat diri lebih baik lagi. Lakukan hal-hal yang menyenangkan untuk membuat perasaan lebih baik bisa membuatmu lebih mudah berdamai dengan rasa kesepian yang ada.
4. Temukan Kembali Diri Sendiri
Kalau untuk terhubung dengan oran lain masih sulit dilakukan, kamu bisa coba untuk terhubung dengan diri sendiri. Temukan kembali dirimu sendiri. Caranya bisa dengan menulis. Ada kutipan menarik dari film dokumenter Stutz tentang menulis: “Menulis bisa mengembangkan hubungan kita dengan diri sendiri. Jika kita mulai menulis, menulis itu seperti cermin. Itu merefleksikan apa yang ada di alam bawah sadar kita, dan menulis dalam bentuk diari bisa mengeluarkan hal yang tak kita ketahui sebelumnya.” Saat kamu bisa kembali memahami diri sendiri, rasa sedih akan luruh dan digantikan dengan rasa lega yang nyaman.