sumedang, CIMANGGUNG – Setelah peristiwa banjir bandang beberapa minggu lalu, Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, saat ini memasuki masa transisi tanggap darurat.
Hal itu dikatakan Asisten Pembangunan Kabupaten Sumedang, Hilman Taufik Wijaya Somantri kepada Sumeks, baru-baru ini.
Menurutnya, transisi tujuan utamanya adalah kembali normalisasi aliran sungai Cisurupan, dari banyaknya material yang terbawa banjir bandang beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Prosedur Penggantian Sertifikat HilangBupati Serahkan Alat KTP
“Sisa longsor itu akan di angkut dan dibersihkan dengan menggunakan alat berat,” terang Hilman.
Persoalan penataan pasca bencana, kata dia, akan dilakukan mulai dari hulu.
“Karena untuk hilir sendiri sudah mulai selesai. Sedangkan yang jadi kendala adalah yang diatasnya,” tutur Hilman.
Semantara penanganan material sisa longsor, sedang dalam penanganan. “Saat ini kita fokus penanganan kepada korban bencana terlebih dahulu,” sebutnya.
Penanganan bagi korban diantaranya, bagi rumah rusak sedang dan berat itu sudah diajukan ke dua instansi, yakni ke Kementerian Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBD).
“Kedua intasi itu sudah ada komunikasi dan siap membantu kepada para korban bencana di Desa Sawahdadap ini,”tuturnya. (kos)