Hubungan Social Anxiety dan Self Esteem pada Remaja

Hubungan Social Anxiety dan Self Esteem pada Remaja
(Istimewa/Pinterset ilustrasi Social Anxiety )
0 Komentar

sumedangekspres – Social anxiety adalah Kecemasan sosial merasa ketakutan terus-menerus terhadap situasi sosial yang berkaitan dengan ekspresi diri dan berurusan dengan penilaian orang lain, ketakutan menjadi objek perhatian, rasa malu dan penghinaan.

Terdapat hubungan signifikan antara self esteem ngan social anxiety. Social anxiety dengan perasaan yang tidak nyaman di hadapan orang lain, selalu disertai dengan perasaan malu, ditandai dengan kecanggungan atau kekakuan, hambatan dan kecenderungan untuk menghindari interaksi sosial. Ketakutan itu sendiri adalah reaksi multifaset terhadap situasi yang mengancam dan pengalaman subjektif dari ketegangan atau kegugupan.

Tiga aspek kecemasan sosial yaitu:

a) Takut akan evaluasi negatif.

b) Penghindaran sosial dan depresi dalam situasi baru atau ketika berhadapan dengan orang asing atau orang baru.

Baca Juga:Kenali MBTI Kamu Siapa Tahu Kamu Seorang Introvert, Link Test Tersedia!MBTI Kamu I atau E? Mari Kenali Ciri-Cirinya

c) Penghindaran sosial dan kecemasan secara umum atau dengan orang yang Anda kenal

Self esteem (harga diri) atau orang dengan harga diri tinggi merasa percaya diri dan karena itu dapat menangani segala macam situasi secara efektif, yang pada gilirannya mengurangi kemungkinan kecemasan sosial.

Harga diri adalah rasa diri kita, penilaian kita tentang betapa hebatnya kita. Harga diri mengacu pada sikap seseorang terhadap dirinya sendiri, mulai dari yang sangat negatif hingga sangat positif. Seseorang dengan harga diri yang tingg maupun rendah akan memperngaruhi bagaimana seseorang berinteraksi di lingkungannya. Maka terciptanya social anxiety yang berhubungan dengan self esteem yang dimunculkan.

0 Komentar