Sumedangekspres.com- “Peradaban” lagu milik band fenomenal ‘.feaset’ menceritakan isu beragama yang terjadi di Indonesia mampu menggebrak industri musik saat ini, Lirik lirik yang tajam dan penuh arti membuat lagu ini sangat tajam ditelinga para pendengar.
Arti dalam lirik lagu “Peradaban”. bawa pesan ini ke persekutuanmu, tempat ibadah terbakar lagi: sebuah pesan yang disampaikan ke persekutuan tentang pembakaran tempat ibadah umat non-muslim yang terulang kembali.
karena peradaban takkan pernah mati, walau diledakkan diancam tuk diobati: sebuah peradaban akan terus tumbuh walaupun banyak diserang berbagai isu, peradaban akan sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga:Lirik Lagu Only Love Can Hurt Like This Paloma FaithDukung Polri Sikat Kejahatan Perbankan, BRI Proaktif Ungkap Pelaku Pembuat dan Penyebar APK Palsu
Hidup tak sependek penis laki-laki, jangan coba atur gaya berpakaian kami: hidup adalah sebuah perjalanan panjang, tidak sebanding dengan panjang alat kelamin laki-laki, karena dengan panjangnya hidup akan muncul gaya ataupun model berpakaian baru, sehingga dalam berpakaian tidak boleh diatur dengan alasan dapat menarik lawan jenis.
‘.Feast’ ngin menyampaikan ketika tempat ibadah terbakar, maka sampaikan kepada sebuah kelompok, atau golongan yang disebut persekutuan. Bait kedua merupakan gambaran laiknya keset yang berada di depan pintu bertuliskan Selamat Datang (Welcome) dilewati saja tanpa ada seseorang yang mengubrisnya, menggambarkan kekejian seseorang ketika merampas semua hak milik orang lain yang merupakan benih dari kurangnya rasa toleransi dan ketidakpedulian terhadap sesama manusia.
Pada bait ketiga, Feast menceritakan ketika sesorang menjadi saksi dalam sebuah kasus harus tegas dan jujur serta kuat dalam tekanan yang diberikan oleh pihak lainnya.
Bait keempat menjelaskan gambaran bagaimana peradaban bekerja. Peradaban akan terus tumbuh serta kebal dengan berbagai isu ataupun gerakan lainya.
Bait kelima menggambarkan perilaku yang terjadi dalam masyarakat, saat seseorang tetap saja menghakimi walaupun sudah dicerca layaknya orang yang diludahi berkali-kali.
Bait keenam menjelaskan dalam sebuah kehidupan tidak akan ternodai jika kita tidak ikut campur dalam pemahaman atau pandangan yang seseorang pahami, dan sebuah kematian kita sendiri yang akan menanggungnya bukan orang lain.
Lagu “Peradaban” merupakan bentuk penyampaian rasa prihatin terhadap krisis yang ada di negeri ini. Kurangnya sikap toleransi menjadi salah satu penyebab negeri ini menjadi sakit. Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan dengan menanamkan sikap toleransi, diantaranya hidup bermasyarakat menjadi lebih tentram, persatuan bangsa Indonesia terwujud, pembangunan negara lebih mudah dan masih banyak lagi. Toleransi Hak dan kewajiban dalam umat bergama telah tertanam dalam nilai-nilai yang ada pada pancasila dimana Indonesia adalah negara yang Majemuk yang terdiri dari berbagai macam etnis dan agama.