sumedangekspres – Simak sinopsis dan link nonton Film Balada Si Roy secara Resmi dan juga melalui situs nonton Layarkaca21, lk21, Indoxxi, Rebahin, Filmapik dan Telegram yang bisa diakses secara gratis.
Kamu bisa nonton film Balada Si Roy ini dengan jadwal yang berbeda-beda, film ini diputar perdana sebagai film pembuka di Jakarta Film Week 2022 pada tanggal 13 Oktober 2022. Lalu pada tanggal 18 Oktober 2022 ditayangkan di Festival Film Internasional BaliMakarya dan pada 29 November 2022.
Selain itu kamu juga bisa nonton di bioskop mulai 19 Januari 2023 kemarin di bioskop terdekat dan bioskop kesayangan kamu bersama keluarga, teman atau pun pasangan agar sensasi menonton bisa lebih seru.
Baca Juga:Apa Itu Abusive Relationship? Kenali, Begini PenjelasannyaKamu Pecinta Kucing ? Berikut Ini Manfaat Menjadi Cat Lovers Menurut Sains
Film Balada Si Roy ini adalah film drama aksi Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Fajar Nugros. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama buah karya Gol A Gong, dibintangi oleh Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, dan Bio One.
Sebelum ke link nonton Balada Si Roy, baiknya kamu membaca terlebih dahulu sinopsis dan daftar pemain film ini.
Sinopsis Film Balada Si Roy
Roy (Abidzar Al Ghifari) adalah seorang anak muda yang sedang mencari jati dirinya. Roy kerap kali bepergian dengan anjing kesayangannya yang dinamai Joe, anjing hadiah dari ayahnya ketika Roy berulang tahun ketujuh.
Seusai ayah Roy meninggal, Roy hanya tinggal berdua bersama ibunya. Karena alasan ekonomi, mereka pun dengan terpaksa pindah dari Bandung ke Serang. Usai pindah ke Serang, Roy memasuki sekolah baru dan bertemu teman baru bernama Andi (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal), yang kemudian menjadi sahabat dekatnya. Roy juga bertemu Ani (Febby Rastanty), gadis manis dan ramah yang membuat Roy jatuh cinta.
Permasalahan baru muncul, ketika Roy mengetahui bahwa terdapat sebuah geng bernama Borsalino di sekolah tersebut, yang diketuai oleh Dullah (Bio One). Dullah sangat ditakuti oleh semua murid, karena ia merasa ayahnya berkuasa di Serang, sehingga ia sering menindas dan merendahkan orang lain seenaknya.