Cara Mengatasi Trauma Kekerasan dalam Rumah Tangga
Meskipun penyembuhan trauma membutuhkan waktu hingga terapi khusus karena tidak bisa hilang dan lupa begitu saja. Namun, ada sejumlah cara mengatasi trauma kekerasan dalam rumah tangga yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Sadari Bahwa Hubungan Tersebut Tidak Sehat
Pertama, cara mengatasi trauma KDRT yang paling penting dilakukan adalah menyadari bahwa hubungan yang dijalani tidak sehat.
Sayangnya, beberapa korban sering kali tidak bisa mengenali hal tersebut. Karena kasus KDRT tidak selalu berupa tindak kekerasan fisik.
Baca Juga:Nonton Film Mangkujiwo 2020 dan 2023 Secara Resmi, Layarkaca21, lk21, Indoxxi, Rebahin, Filmapik dan TelegramMengenal Apa Itu Trauma, Gejala Dan Faktor Penyebabnya
Meski trauma kekerasan dalam rumah tangga bisa membuatmu sulit berpikir secara objektif, penting untuk memahami bahwa kondisi ini bukanlah salahmu.
2. Mulai Cintai Diri Sendiri
Melakukan self care. Caranya bisa dengan mengonsumsi makanan sehat ataupun rutin beraktivitas fisik, seperti olahraga.
Lakukan juga relaksasi atau meditasi yang bertujuan untuk menstabilkan emosi negatif yang dirasakan.
Kamu juga dapat berinteraksi sosial. Kenali orang-orang yang memang bisa memberikan dukungan untukmu.
Saat merasa sedang tidak baik-baik saja, kamu bisa mengutarakan apa yang dirasakan kepada mereka. Pikiran dan emosi negatif yang dirasakan pun bisa disalurkan dengan bercerita.
Sadari dan terima bahwa diri kamu itu berharga dan tidak pantas untuk diperlakukan tidak wajar.
3. Temui Tenaga Profesional
Untuk mengatasi trauma KDRT, Psikolog Ikhsan menuturkan bahwa dibutuhkan proses dan usaha yang cukup besar, baik dari individu maupun orang sekitar.
Baca Juga:Parkir Berlangganan di Sumedang Tidak EfektifRisiko Penggunaan Gawai Berlebih Bagi Remaja
“Apabila mengalami trauma dan dampak trauma itu mengganggu kehidupan, maka sebisa mungkin segera cari bantuan tenaga profesional untuk melakukan konseling. Biasanya butuh psikoterapi untuk mengatasi trauma tersebut,” sarannya.
Cara mengatasi trauma KDRT ini dapat membantumu memberikan ruang untuk diri sendiri dan mengekspresikan emosi.
Berdasarkan Psychology Central, ada beberapa psikoterapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi trauma. Jenis psikoterapi yang dimaksud, yaitu terapi pemrosesan kognitif, terapi paparan berkepanjangan, terapi perilaku kognitif, hingga terapi sistem keluarga internal.
Terapi bertujuan membantu korban KDRT memahami peristiwa traumatis sehingga bisa mendukung proses penyembuhan. Meski trauma akan tetap ada, terapi bisa membantu menetralkan respon korban terhadap trauma yang dialami.