sumedangekspres – Jangan lupa tersenyum saat bertemu saudaramu di jalan, sapa dan sapa dia, lalu tersenyumlah. Demikian nasehat Nabi SAW sebagaimana hadits tentang senyum.
Manfaat senyum ini dimulai di dunia dan berlanjut hingga akhirat. Di dunia ini kita bisa mempererat persaudaraan dan silaturahmi sedangkan di akhirat semuanya baik-baik saja karena ALLAH SWT menganggap kita sebagai sedekah dan jamaah dengan senyuman.
Senyuman tidak hanya memberikan energi positif bagi pembuatnya. Selain itu, senyuman tulus yang terukir di wajah seseorang dapat menghibur dan menyejukkan hati orang lain yang melihatnya. Padahal, ajaran Islam menganjurkan umatnya untuk sering tersenyum karena tersenyum itu sunnah dan sunnah itu ibadah.
Hadits tentang tersenyum
1. لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Baca Juga:Mencari Pengalaman Pada Program Magang Dan Lowongan Magang, Kriteria Harus Berpengalaman?Hari Valentine Haram? Ini Penjelasan Dalam Perspektif Islam
“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri”. (H.R. Muslim no 2626)
2. Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Artinya: “Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri”. (HR. Muslim)
3. Dari Jarir bin Abdillah,dia menceritakan:
مَا رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسلَمْتُ إِلَّا تَبَّسَم فِي وَجْهِي
Artinya: “Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk islam, kecuali beliau tersenyum” (HR. Bukhari)
Senyum pepsodent sendiri yaitu sebuah kampanye yang dilakukan pepsodent agar menjaga setiapsenyuman anak hingga mayarakat Indonesia dan menjadi salah satu langkah awal dalam mewujudkan misi #SenyumIndonesia. Senyum pepsodent ini biasanya menggambarkan senyum lebar yang memperlihatkan gigi.