KPPI Jabar Berharap KPPI Sumedang Lebih Baik

KPPI Jabar Berharap KPPI Sumedang Lebih Baik
KPPI harus saling mendukung untuk mewujudkan kuota 30 persen perempuan di badan legislatif
0 Komentar

sumedang, JATINANGOR – Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jabar, Dra Euis Ratnaningsih MM berharap terpilihnya DPC (KPPI) Kabupaten Sumedang, Sonia Sugian SH MH MtrIp harus jauh lebih baik. Selain itu, KPPI Sumedang juga harus memiliki program yang jelas, dan mampu berkolaborasi dengan anggota lintas partai politik.

“Tanamkan bahwa, untuk meningkatkan harkat martabat perempuan khususnya di bidang politik, hal itu menjadi tanggung jawab kita bersama.” harapnya.

Selian itu kata Euis, KPPI harus saling mendukung untuk mewujudkan kuota 30 persen perempuan di badan legislatif, dan bukan semata-mata hanya sebagai wacana politik.

Baca Juga:Polsek Tanjungsari Gotong Royong Perbaiki JalanBI Himbau Masyarakat Untuk Melek Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah

Program tersebut harus bersifat real dan bermanfaat bagi orang banyak. KPPI Sumedang harus segera membuat jaringan organisasi sesuai AD/ART KPPI, dan membentuk DPAC KPPI di setiap Kecamatan di Kabupaten Sumedang.

“Segera diselenggarakan rapat kerja daerah untuk menyusun program kerja, dan membuat langkah persiapan sukses pemilu 2024.” ucapnya.

Selain itu, dia berharap caleg perempuan yang menjadi hasil rekomendasi KPPI dari semua partai politik, dapat menempatkan caleg yang berkualitas dan potensial. Minimal 30 persen dari seluruh dapil yang ada di kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, dengan nomor urut satu, termasuk Kabupaten Sumedang.

Untuk dapil yang tidak ada anggota legislatif perempuan, pastikan ada caleg yang terpilih dengan menambah komposisi caleg perempuan. Partai politik harus berkomitmen untuk mendukung caleg perempuan yang berkualitas dan potensial, serta memfasilitasi bantuan logistik untuk tercapainya kuota 30 persen perempuan di lembaga legislatif ( DPRD Kota /Kabupaten, Provinsi dan DPR RI).

Partai politik harus memberi kompetensi untuk caleg perempuan yang sudah berjuang keras tetapi tidak lolos. Sebagai motivasi dan semangat untuk terus berjuang pada pemilu selanjutnya. (kos)

0 Komentar