Disnakertrans Sumedang : Jalan Menuju Jepang

Disnakertrans Sumedang : Jalan Menuju Jepang
Melalui Lembaga Pendidikan Kerja (LPK), tenaga kerja Indonesia berkesempatan untuk terbang ke negeri Sakura itu guna meniti karir sebagai pegawai
0 Komentar

sumedang, KOTA – Jepang menjadi salah satu negara incaran bagi para pencari kerja, khususnya bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Penghasilan yang terbilang cukup tinggi dan kultur budaya yang menarik menjadi alasannya.

Melalui Lembaga Pendidikan Kerja (LPK), tenaga kerja Indonesia berkesempatan untuk terbang ke negeri Sakura itu guna meniti karir sebagai pegawai.

Begitupun di Sumedang Jawa Barat, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang tengah mengadakan program Penyiapan Calon Tenaga Kerja Magang ke Jepang. Program ini bekerjasama dengan beberapa Lembaga Pendidikan Kerja (LPK).

Baca Juga:Sumedang Kabupaten Paling Digital di IndonesiaMusrenbang Cimanggung Bahas Sampah dan Bencana

Gunawikarya, Kepala Bidang Pelatihan Vokasi dan Produktivitas saat ditemui dalam rangka seleksi di GOR Tajimalela mengatakan, tujuan diadakannya program ini ialah untuk membantu pemuda-pemudi Sumedang agar memiliki pekerjaan yang mapan.

“Ini juga merupakan program bupati dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang profesional dan kompeten”. ujar Gunawikarya.

Peluang ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, dilihat dari pendaftar hingga mencapai angka 500 an. Walau demikian, proses seleksi secara ketat tetap diberlakukan.

Mengingat Jepang memiliki iklim dan cuaca yang berbeda dengan Indonesia, peserta akan melalui tes fisik dan Medhical Check Up untuk memastikan apakah mereka mampu beradaptasi dengan iklim Jepang atau tidak.

Psikotes dan Wawancara dengan LPK juga bagian dari proses seleksi. Jika lulus, selanjutnya peserta akan mengikuti pelatihan bahasa, budaya maupun pelatihan kerja hingga 8-10 bulan.

Kemudian, pelatihan tersebut akan diakhiri dengan wawancara bersama perusahaan.

“Pemda hadir untuk memfasilitasi perihal biaya, maupun dalam pelatihan dasarnya. Dengan catatan, peserta layak berangkat.” tambah Gunawikarya.

Program itu menjadi angin segar bagi peserta kelas menengah ke bawah, khususnya untuk yang berminat bekerja di Jepang.

Baca Juga:Wisata Edukasi Gunung KunciKetahanan Pangan Bengaruh Terhadap Keamanan Sumedang

Pemda siap membantu untuk mencarikan pinjaman dana bagi peserta. Dana pinjaman tersebut harus diganti setelah bekerja, besarnya tergantung kesepakatan.

Waktu magang di Jepang selama tiga tahun, dapat diperpanjang dan naik posisi dari magang ke Spesific Skill Worker (SSW) yang notabene penghasilannya lebih besar daripada posisi magang.

“Orang Sumedang yang berminat dan siap berangkat, daftarlah dulu. Sehingga kedepannya, akan banyak pemuda-pemudi yang punya penghasilan luar biasa untuk membangun Sumedang.” ujarnya.

0 Komentar