Tingkat Perundungan Di Korea Sangat Tinggi, Kisah Pemain Voli Tampan Yang Bunuh Diri

Tingkat Perundungan Di Korea Sangat Tinggi, Kisah Pemain Voli Tampan Yang Bunuh Diri
(Iastimewa/Instagram @inhyeok0714)
0 Komentar

sumedangekspres – Cyberbullying menururt kamus OED (Oxford English Dictionary)  merujuk kepada penggunaan teknologi informasi untuk menggertak orang dengan mengirim atau
posting teks yang bersifat mengintimidasi atau mengancam. Cyberbullying juga diartikan sebgai bentuk intimidasi yang pelaku lakukan untuk melecehkan korbannya melalui perangkat teknologi.  Tingkat perundungan di Korea sangat tinggi, Kisah pemain voli tampan yang bunuh diri menjadi salah satu kisah yang sangat disayangkan.

Menurut data Kementerian Pendidikan Korea Selatan pada tahun 2022, satu dari sepuluh siswa SD dan SMP akan menjadi korban bullying di sekolah. Artinya, budaya bullying ini semakin marak di era digital dan modern. Siswa sekolah dasar dan menengah terlibat dalam intimidasi massal. Jadi dapat dilihat bahwa siswa sekolah di Korea Selatan menganggap perundungan itu normal dan sangat disayangkan.

Bahkan ditemukan bahwa tingkat perundungan di sekolah semakin meningkat dari tahun ke tahun dan pelaku perundungan mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan perundungan yang mereka lakukan. Biasnya juga bullying disebabkan oleh pelaku bullying yang menganggap korbannya terlihat berbeda.

Baca Juga:Kisah Nyata Dari Drakor The Glory, Perundungan Mengerikan Seluruh Badan Dibakar Dengan CatokanLakukan Ini Sebelum Tidur Dijamin Kamu Bisa Tidur Nyenyak dan Bangun Segar

Pemain voli Korea Selatan Kim In Hyuk ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya dan polisi setempat mengonfirmasi bahwa atlet berusia 27 tahun yang bermain untuk Daejoo Samsung Fire Bluefans itu bunuh diri. Dikarenakan masalah kesehatan mental yang disebabkan oleh komentar negatif di media sosial.

Ia pernah menulis di akun Instagram Kim In Hyuk tentang bagaimana kegelisahannya melawan komentar negatif netizen. Nerizen mengintimidasi korban karena wajahnya yang tampan dan selalu menuduh memakai riasan juga menuduhnya sebagai gay.

“Dalam 10 tahun terakhir saya telah disalahpahami oleh banyak orang. Saya pikir mengabaikan mereka akan menjadi cara terbaik, tetapi saya benar-benar lelah. “Tidak ada dari kalian yang pernah melihat saya atau mengenal saya secara pribadi,” tulisnya pada tahun 2021 pada unggahan Instagram.

“Kamu terus membenciku dan melecehkanku dengan komentar kebencian. Tolong hentikan karena aku sangat lelah,Saya tidak pernah memakai riasan seumur hidup saya dan tidak akan pernah. Saya tidak suka laki-laki, saya punya pacar dan saya tidak pernah berakting di film porno. Saya tidak memakai riasan, saya hanya menggunakan tonik dan krim.” Kim In Hyuk juga membantah memakai riasan dan menjadi gay.

0 Komentar