sumedangekspres – Pengusaha Muda Asal Sumedang Sampai saat ini tempat kuliner masih menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi. Mulai dari kaula muda sampai orang tua.
Apalagi di zaman sekarang terkenal dengan budaya nongkrong yang di dominasi para remaja, namun tak sedikit pula orang tua.
Tempat yang dimaksud biasanya restauran, cafe, kedai, angkringan dan masih banyak lagi.
Baca Juga:Tempat Coffee Shop Teduh CoffeeVonis hukuman ferdy sambo
Seperti halnya salah satu angkringan yang baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan, khususnya di daerah Tanjungsari.
Tepatnya berada di Jalan Bandung-Sumedang No. KM 29, Marga Jaya, Kec. Tanjung sari, Kab. Sumedang.
Ya, angkringan Retjeh namanya. Usaha yang baru saja di buka akhir bulan januari ini di dirikan oleh sang pemilik yang bernama Gilar Abdi Mulia.
Pengusaha Muda Asal Sumedang yang berumur 37 tahun itu menamai Angkringan Retjeh bukan tanpa alasan.
Retjeh sendiri memiliki makna yang diambil dari filosofis orang China.
Karena berdasarkan kebanyakan filosofi orang China, mereka mengakui bahwa kehidupannya berasal dari uang receh (uang dalam bentuk koin yang bernominal kecil).
Dalam artian mereka sukses dalam kehidupannya melalui uang recehan.
“saya menamai retjeh, karena saya terinspirasi dari filosofi orang china. Orang China kan mereka hidup dari uang recehan. Sebelum menghargai uang besar, pastinya kita harus menghargai uang receh dulu, karena sama-sama memiliki nilai mata uang. Dan saya rasa uang receh itu suatu saat akan menjadi hal yang luar biasa.” Ungkap Gilar saat diwawancara.
Deskripsi tempat Angkringan Retjeh
Angkringan retjeh mengusung konsep yang berbeda dengan angkringan lain. Diantara kebanyakan angkringan biasanya duduk lesehan di pinggir jalan. Berbeda dengan angkringan Retjeh ini yang mengusung semi cafe outdoor.
Baca Juga:Wagub Uu Ruzhanul Apresiasi SLB Negeri Citeureup CimahiPerbedaan Mata Uang Berbagai Negara Asia Tenggara
Tempat yang disuguhkan cukup strategis. Melihat bahwa angkringan ini berada di pinggir jalan sebelum exit tol Cisumdawu, sehingga mudah untuk di jumpai oleh pengunjung.
Angkringan ini memiliki tempat yang cukup luas. Terdapat banyak meja dan kursi yang tersedia disini. Mulai bahan yang terbuat dari kayu hingga batu bata.