sumedangekspres– Curug Ibun Pelangi tempat wisata instagramble di Majalengka, Kabupaten Majalengka memiliki destinasi wisata menarik yanag bisa kamu kunjungi ketika liburan tiba. Curug Ibun merupakan tempat wisata alam yang instagramble banget yang sedang naik daun dan menjadi spot foto terbaik saat ini.
Berlokasi di Sukadana, Argapura,Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.Jarak yang harus kamu tempuh dari Pusat Kota, sekitar 16 km waktu perjalanan sekitar 30 menit. Tempat ini, menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin berkunjung ke alam yang mempunyai spot foto paling bagus.
Curug Ibun Pelangi tempat wisata instagramble di Majalengka,
Sensasi liburan yang akan kamu dapatkan, dengan puas menyusuri, menikmati, dan aktivitas berburu fotografi. Selain itu, keindahan tebing bebatuan menjulang tinggi menjadi hal yang banyak diburu oleh para fotografer. Tentu saja, foto super keren dan anti mainstream bisa untuk mempercantik feed media sosial kamu. Sajian pesona wisata Curug ini, bisa pengunjung nikmati dengan biaya tiket terjangkau sehingga sangat recomended untuk berlibur.
Baca Juga:Cara Mendapatkan Saldo DANA 100 Ribu Gratis Aman!Penghasil saldo Dana 100 Ribu Gratis Dari Aplikasi Tanpa Ribet!
Harga tiket sendiri, cukup membayar sekitar Rp10.000 satu orangnya, dengan tambahan parkir motor Rp3.000 dan mobil Rp5.000. Jam operasionalnya, tempat ini buka setiap hari mulai dari jam 06.00 sampai 17.00 WIB. Kamu bisa datang kapan saja, namun pastikan berkunjung saat cuaca sedang cerah. Kemudian, curug tersebut memiliki arus air tak terlalu deras namun terdapat banyak bebatuan kali menghiasi dasarnya. Destinasi ini, juga lebih menonjolkan bebatuan tebing berukuran raksasa yang mengelilingi lokasi air terjun.
Lalu, loksai objek wisata air ini berada dalam sebuah gua alami yang mempunyai aliran sungai.Hal tersebut yang menjadi ciri khas tersendiri, dari wisata alam salah satu curug di Majalengka ini. Tebing batu yang menjulang, juga menampilkan view alam cantik hingga btak heran jika menjadi surganya para fotografer. Ketinggian tebing tersebut mencapai 20 meter, hampir mirip dengan patahan Lembang di Bandung. Namun, tebing ini selalu dalam keadaan basah karena terdapat celah-celah kecil yang membuat air terus muncul.Selain itu, jika pengunjung datang pada waktu yang tepat maka bisa menyaksikan cahaya yang muncul dari celah-celah gua.