sumedangekspres – Sumedang identik dengan sebutan kota tahu. Tahu Sumedang dikenal sebagai salah satu jajanan khas daerah Sumedang, yang dijajakan hampir di sepanjang jalanan kota tahu tersebut.
Tahu Sumedang berbeda dari tahu-tahu pada umumnya. Bentuknya kotak dan kecil, berwarna kecokelatan, serta renyah saat digigit. Karena memiliki cita rasa yang lezat, Tahu Sumedang sangat diminati oleh masyarakat dan menjadi icon kuliner kota tersebut.
Tahu Sumedang pada mulanya dipopulerkan oleh seorang imigran Tionghoa bermama Ong Kino pada abad 19. Informasi itu tercantum dalam buku yang diterbitkan LIPI berjudul “Sejarah Tahu Sumedang (2021)”. Disebutkan bahwa, Ong Kino membuat tahu atas permintaan istrinya. Tahu buatannya memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Sehingga, terbesit ide dalam benak Ong Kino untuk menjualnya di sekitar tempat dia tinggal, yakni di wilayah kota Sumedang.
Baca Juga:Mengenal “Kampung Batik” Sebagai Wisata Budaya Kabupaten SumedangKenali Peluang Ekonomi Dari Budidaya Sampah
Walau sudah banyak pengrajin Tahu Sumedang yang menjual Tahu Sumedang di luar daerah, banyak yang percaya bahwa Tahu Sumedang yang dibuat di luar daerah Sumedang, rasanya akan sangat berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa, Tahu Sumedang dengan kualitas terbaik hanya bisa diperoleh di kabupaten Sumedang.
Tahu Sumedang diolah menggunakan bahan utama kedelai lurik. Kedelai ini memiliki corak seperti telur puyuh dan mengandung banyak pati. Sehingga, olahan tahu yang dihasilkan rasanya berbeda dari tahu kebanyakan.
Tehnik pembuatan Tahu Sumedang juga sulit ditiru di daerah lainnya. Hal ini berkaitan dengan kondisi geografis kota Sumedang yang mendukung kedelai berkualitas tumbuh subur.
Selain itu, kandungan air di wilayah Sumedang membuat olahan tahu yang dihasilkan memiliki ciri, bentuk, tekstur, maupun rasa yang khas. Beberapa faktor tersebut membuat industri ini sulit berkembang di luar wilayah Sumedang.
Tahu memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kedelai diketahui mengandung beberapa zat berkhasiat seperti kalori, protein, lemak, fosfor, kalsium, zat besi, vitamin A, dan vitamin B1.
Protein kedelai punya segudang manfaat seperti meningkatkan metabolisme tubuh, memperkuat sistem imun, meningkatkan daya ingat, menstabilkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, menguatkan tulang, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kolesterol. Bagi wanita, tahu memiliki kegunaan untuk mencegah menopause serta menurunkan risiko kanker payudara.***