TEMPAT WISATA Dekat Alun-alun Sumedang, Hanya 7 Menit dari Pintu Tol Cisumdawu

Tempat Wisata Dekat Alun-alun Sumedang, Hanya 5 Menit dari Pintu Tol Cisumdawu.
Tempat Wisata Dekat Alun-alun Sumedang, Hanya 5 Menit dari Pintu Tol Cisumdawu. (FOTO:IST)
0 Komentar

sumedangekspres – Tempat Wisata Dekat Alun-alun Sumedang, Hanya 5 Menit dari Pintu Tol Cisumdawu.

Tempat wisata ini sangat dekat sekali dengan Alun-alun Sumedang, jika ditempuh dengan berjalan kaki pun tidak kurang dari seperempat jam, apalagi dengan menggunakan kendaraan bermotor, sudah kebayang betapa cepatnya.

Artinya, Tempat Wisata Dekat Alun-alun Sumedang ini memang sangat dekat dengan pusat kota Sumedang.

Baca Juga:Andi Muh Yuslim Patawari Siap Ramaikan Perebutan Kursi DPR RIKeluar Tol Cisumdawu Tak Gratis Lagi

Jika kalian yang orang Bandung atau Jakarta ingin mengunjunginya, sangat mudah. Lantaran tempat wisata yang satu ini, bisa diakses dengan menggunakan jalan Tol Cisumdawu.

Setelah keluar Gerbang Tol Sumedang Kota, tinggal ambil arah kanan dan lurus. Setelah 7 menit perjalanan, kalian akan Samapi ke tempat yang dituju,
yakni tempat wisata Gunung Kunci.

Tempat wisata Gunung Kunci atau sering disebut juga Tahura Gunung Kunci, merupakan sebuah taman kota yang di dalamnya terdapat sebuah benteng pertahanan peninggalan Belanda.

Benteng Pertahanan Belanda ini dibuat pada tahun 1914 dan selesai pada tahun 1917, meski dibangun oleh Belanda, namun seiring masuknya tentara Jepang ke Indonesia, maka Gunung Kunci sempat pula dikuasi Nipon.

Lokasi Tahura Gunung Kunci sendiri, berada di Jalan Raya Bandung – Cirebon, Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Lintasan jalan tersebut, merupakan akses utama jalan penghubung antara Cirebon dengan Bandung, atau jalan By Pass di Sumedang, yang terbentang antara Bunderan Binokasih dengan Bunderan Alamsari.

Selain tempat wisata, Gunung Kunci yang memiliki udara sangat sejuk itu, acap kali jadi tempat tujuan para pelajar untuk berwisata.

Baca Juga:PGM Indoinesia Minta SNBP Dibuka Kembali, Makmun KH: Dua Hari Sebelum Ditutup Sistemnya ErrorJembatan Ambruk, Akses Menuju SDN Neglasari Terputus

Gunung Kuntji yang dulunya merupakan hutan produksi dibawah perhutani. Kemudian ada pengalihan status dari hutan produksi menjadi Taman Hutan Raya (Tahura) semacam kawasan konservasi hutan lindung.

Selain untuk wisata, Tahura merupakan paru-paru kota yang menyerap polusi udara.

Demi kenyamanan pengunjung, Gunung Kuntji selalu membenahi dan merawat kebersihan taman khususnya dari tumbuhnya tanaman liar.

Beberapa event telah dilaksanakan di Gunung Kuntji, seperti dikatakan Kepala Bidang Kehutanan, Wawan Hermawan “Disini pernah ada event perlombaan, penyuluhan-penyuluhan, olahraga, dan event lainya”.

Wawan juga menjelaskan “Wisata alam ini berada di kota dan mudah diakses karena strategis, sehingga masyarakat Sumedang bisa menikmatinya menikmatinya. Kami juga pernah ber kordinasi dan berkirim surat edaran ke sekolah-sekolah perihal untuk wisata Edukasi tentang alam, mereka bisa berkunjung kesini” ujarnya saat ditemui dikantor perhutani kawasan Tahura.

0 Komentar