Santri Jadi Korban Begal di Jalan Sepi

MIRIS: Koran bernama Riki, dalam penanganan medis. Usai mengalami pembacokan oleh begal, dikawasan Paniisan Cadas Gantung, Jalan raya Subang - Sumedang pada Rabu malam, (22/2).
MIRIS: Koran bernama Riki, dalam penanganan medis. Usai mengalami pembacokan oleh begal, dikawasan Paniisan Cadas Gantung, Jalan raya Subang - Sumedang pada Rabu malam, (22/2).
0 Komentar

Sumedang – Korban begal seorang santri mengalami luka yang cukup serius setelah diserang oleh begal di jalan raya Subang – Sumedang pada Rabu malam, (22/2). Santri bernama Riki asal Cinyaro, Desa Cikawung, Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang.

Dirinya ditikam benda tajam di kawasan Paniisan Cadas Gantung, saat berjalan kaki sepulang dari Sumedang untuk memperbaiki Rebana. Kabar tersebut terseber melalui grup pesan singkat Whatsapp, dalam pesan suara, terdengar seorang pria menjelaskan kejadian yang menimpa Riki Korban Begal.

Diketahui kejadian berlangsuny saat korban pulang dari memperbaiki rebana. Sejumlah barang berupa rebana, alkitab, dan sejumlah uang milik korban, raib digondol oleh pelaku.

Baca Juga:DPR RI Komisi IX Bersama BPJAMSOSTEK Sumedang Sosialisasikan Pentingnya Jaminan Ketenagkerjaan.Sejarah Gunung Padang Piramida Tertua Di Dunia

“Sekedar meluruskan, dirinya tidak bawa motor, dirinya pulang dari Sumedang untuk memperbaiki Rabana Hadroh, dan membawa tas yang berisi alkitab,” kata seorang pria dalam pesan suara.

Sesaat setelah kejadian berlangsung, korban dibawa kerumah saudaranya di Desa Wargaluyu, Kecamatan Tanjungmedar.

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, membenarkan pristiwa tersebut kepada kepolisian. Pihak kepolisian langsung bergerak dan mendalami kasus pebegalan.

“Benar ada salah seorang yang jadi korban curas, di Rancakalong dan kami sedang melakukan penyelidikan,” kata Kapolres.

Terkait kejadian, kepolisian resort Sumedang telah melakukan antisipasi secara preventif dan represif. Antisipasi berupa petroli ke beberapa daerah rawan begal.

“Kita setiap hari mengarahkan baik Polsek maupun tim opsional, untuk melaksanakn patroli ke beberapa daerah rawan,” ucap Indra.

Kapolser juga berpesan, untuk mencegah pelaku kejahatan, masyarakat disarankan untuk tidak melintas tempat sepi sendirian. Bahakan pihaknya siap membantu, apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga:Aplikasi Penghasil Uang Game Online Terbukti MembayarAplikasi Penghasil Uang Dengan Investasi

“Sebaiknya tidak melintas tempat-tempat sepi yang rawan, bila memang perlu untuk melintas, silakan minta bantuan kepolisian bila memang perlu,” singkat Indra. (kga)

0 Komentar