Lebih jauh, Dadang menyampaikan bahwa pihaknya memiliki program khusus santunan anak-anak yatim. Sejauh ini pembinaan santunan anak yatim sudah mencapai 300 anak.
“Kami memiliki program khusus santunan anak-anak yatim, yang dilaksanakan empat kali dalam setahun, kita membina hampir 300 anak-anak yatim,” imbuhnya.
Dadang berharap, mudah – mudahan Pendidikan Keagamaan usia dini, terutama ada Raudhatul Athfal (RA), dan Diniyah Takhmiliyah Amaliyah ( DTA ), yang siswanya hampir 250 orang, bisa maju terus dan berkembang, dengan adanya masjid Nuurul Aulia bantuan dari BPKH.
Baca Juga:Rekomendasi Makanan Sehat Ketika Berbuka PuasaArum Jeram Citepok, Green Canyonnya Sumedang
Sementara itu, Projec Manager Program Kemaslahatan DT Peduli Bandung Azis Asmorokondi menyampaikan, pembangunan Mesjid Nuurul Aulia merupakan bantuan program Kemaslahatan, dimana program Kemaslahatan merupakan program sosialnya BPKH, yang didapat dari nilai manfaat pengelolaan dana dari Umat.
“Alhamdulillah hari ini Jum’at 24 Februari 2023 dilaksanakan peresmian dan serah terima bantuan dari BPKH untuk Yayasan Bina Umat All -Faqieh untuk pembangunan Mesjid Nuurul Aulia, ini merupakan bantuan program Kemaslahatan, dimana program Kemaslahatan merupakan program sosialnya BPKH di mana didapat dari nilai manfaat pengelolaan dana dari Umat,” ucapnya.
Azis menjelaskan, bantuan ini bukan dari uang setoran jamaah haji, melainkan merupakan sisa pengelolaan dana haji tahun-tahun sebelumnya dari BPKH, yang diinvestasikan ke dalam bidang-bidang yang aman syariah. Sehingga tidak melanggar aturan Pemerintah, hasil pengelolaannya disebut nilai manfaat atau nilai keuntungan, jadi nilai keuntungan itu yang diberikan kembali oleh BPKH kepada umat Islam di Indonesia.
Selain itu, BPKH memberi bantuan dalam bentuk pembangunan mushola, ruang kelas baru, asrama dan ada juga bantu ekonomi untuk masyarakat seperti bantuan usaha dan lain sebagainya.
“Intinya program Kemaslahatan merupakan, program sosial BPKH untuk masyarakat di Indonesia khususnya umat Muslim. Semua Provinsi di Indonesia diberikan alokasi untuk program Kemaslahatan, dan alhamdulillah di Kabupaten Sumedang, ada satu yaitu Yayasan Bina Umat All – Faqieh yang mendapatkan bantuan untuk eh pembangunan Mesjid. Bantuan ini tidak hanya untuk masyarakat, tapi ada juga untuk Kementrian Agama di daerah – daerah, untuk mendukung mobil operasional para calon jemaah haji di daerah. Hal ini bertujuan, agar ketika jamaah haji akan berangkat, bisa menggunakan mobil-mobil yang diberikan BPKH kepada Kementerian Agama di daerah,” tutur Aziz.