Apakah Praktik Data TikTok Berbeda Dari Perusahaan Lain ?

Larangan TikTok di AS Menyinggung Perlindungan Data Pribadi.
Larangan TikTok di AS Menyinggung Perlindungan Data Pribadi. Sumber : Pixabay
0 Komentar

sumedangekspres – Beberapa ahli berpendapat bahwa larangan TikTok tidak akan membuat orang Amerika lebih aman. Salah satu alasannya adalah, banyak informasi yang dikumpulkan oleh TikTok seperti yang dikumpulkan oleh banyak perusahaan yang menyelenggarakan produk dengan konsumen.

Aplikasi TikTok tidak diragukan lagi memiliki informasi tentang video mana yang telah ditonton pengguna, komentar yang mereka buat tentang item tersebut, geolokasi mereka saat menonton video, serta informasi kontak pengguna dan teman mereka. Tetapi, hal itu memang berlaku untuk semua platform digital dan situs e-commerce di seluruh dunia.

Perusahaan digital juga mengumpulkan data tentang pengguna, dan banyak yang membeli dan menjual data konsumen melalui pihak ketiga. Diperkirakan pialang data AS terkemuka telah mencapai 1.500 lembar informasi tentang orang Amerika pada umumnya. Baik entitas domestik maupun asing, keduanya bisa membeli profil mendetail tentang hampir semua orang yang memiliki account digital.

Baca Juga:Larangan TikTok di AS Menyinggung Perlindungan Data PribadiPakar Pendidikan UGM Mendiskusikan Peran Orang Tua Dalam Membangun Karakter Anak 

TikTok menggunakan fitur “Rekam Aktivitas Aplikasi” lebih dari dua kali jumlah rata-rata pelacak potensial untuk platform media sosial. Hampir semua pelacak ini dikelola oleh pihak ketiga, sehingga lebih sulit untuk mengetahui apa yang dilakukan TikTok dengan informasi yang mereka kumpulkan.

Kekhawatiran tentang TikTok berkutat pada kompromi informasi pribadi dengan otoritas pemerintah, baik di China atau di tempat lain. Ada banyak perusahaan baik di AS maupun di luar negeri yang dituduh melakukan hal yang sama. Misalnya, mantan karyawan Twitter yang telah dihukum karena bertindak sebagai agen asing untuk Arab Saudi, dan memberikan informasi rahasia dari platform itu mengenai para pembangkang kepada pejabat asing.

Data geolokasi secara rutin dibeli di seluruh dunia oleh pialang data, dan dikemas ulang untuk dijual kepada pengiklan, pemerintah, dan jejaring bisnis di seluruh dunia. Mengenai kekhawatiran bahwa perusahaan China yang beroperasi di AS terikat pada hukum China, hal yang sama juga dapat menjelaskan kekhawatiran tentang perusahaan Amerika yang beroperasi di China.

0 Komentar