sumedangekspres- KOTA- Sejumlah pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising, terjaring razia Polres Sumedang. Pemilik beserta motornya diamankan ke Mapolres Sumedang, Sabtu (25/2).
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan mengatakan, razia knalpot bising ini merespon keluhan masyarakat. Menurut laporan, masyarakat terganggu dengan suara kendaraan yang berisik serta balapan liar.
“Kami menerima banyak keluhan dari warga, soal knalpot brong dan balap liar. Terutama di jalan raya Prabu Geusan Ulun, hingga jalan Mayor Abdurahman, dianggap mengganggu dan sangat berisik, jadi kali ini kami lakukan razia,” katanya.
Baca Juga:Warga Diminta Waspada, Area Rawan LongsorPeran Pangeran Aria Suria Atmadja dalam Pembangunan Sumedang
Lebih jauh Indra menegaskan, penindakan terhadap pengguna knalpot bising atau brong, dilaksanakan sesuai imbauan langsung Kapolda Jawa Barat. Diketahui hal itu melanggar Pasal 285 ayat (1), Pasal 106 ayat 3 UU Nomor 22 Tahun 2009n tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Lanjut Indra, Pengendara yang terjaring razia knalpot bising, kendaraannya akan langsung diamankan untuk proses lebih lanjut. Pihaknya akan memberikan sanksi berupa tilang elektronik.
“Kami beri tindakan kepada pengendara yang menggunakan knalpot bising, atau brong dengan sanksi Tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile atau Tilang Elektronik berbasis ponsel,” jelas Indra.
Selain itu, pelanggar langsung diminta diganti knalpot standar. Sedangkan yang tidak di lengkapi surat, diberikan Surat Tanda Penerima (STP) dari Reskrim.
Dalam razia tersebut, Polres Sumedang berhasil mengamankan sebelas kendaraan roda dua. Pengendara diketahui melanggar peraturan lalu lintas, serta mengamankan tiga orang pemuda yang membawa senjata tajam.
“Selain mengamankan kurang lebih sebelas sepeda motor tanpa surat yang lengkap, pada razia kali ini kami juga mengamankan beberapa orang yang kedapatan membawa senjata tajam. Khusus untuk yang membawa senjata tajam, kami lakukan pembinaan dan memanggil orang tua mereka,” pungkas Indra. (AHS)