Cara Mencegah Longsor Sumedang

longsor sumedang
longsor sumedang
0 Komentar

sumedangekpsres- Cara Mencegah Longsor Sumedang. Longsor merupakan salah satu bencana alam yang terjadi kapan saja. Namun, pada umumnya bencana longsor terjadi ketika musim hujan tiba. Hal itu dikarenakan curah hujan yang tinggi membuat beberapa bagian tanah menjadi basah dan lembab menyebabkan mudah terabwa arus. Selain itu tumbuhan yaitu pohon kurang bisa menopang atau menjadi pondasi untuk menahan gempuran tanah yang rawan bergeser.

Banyak hal yang dapat menyebabkan tanah longsor, selain pembangunan dan kurangnya daerah resapan air. Aplagi di daerah yang berdominasi dengan pegunungan. Salah satunya Kabupaten Sumedang, Kabupaten yang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Tahu Sumedang juga termasuk daerah pegunungan. Maka tak heran jika longsor sering terjadi di Sumedang. Akan tetapi, bukan tidak mungkin bencana longor dapat diatasi atau diminimalisir dampak terjadinya bagi warga setempat. Untuk itu, mari kita simak bersama cara atau upaya yang bisa kita lakukan dengan berbagai Cara Mencegah Longsor Sumedang:

1. Jangan Membuat Kolam Atau Sawah Di Atas Lereng

Ketika kita akan membuat kolam atau sawah diatas lereng sangat diupayakan untuk tidak membuatnya karena akan semakin meningkatkan peluang terjadinya longsor. Dengan adanya tebing curam terlebih pada lahan gundul sementara itu diatasnya juga ada kolam dan sawah yang dipenuhi air tentu membuat daya hidrostatika semakin kuat menekan permukaan tanah sehingga tanah rentan untuk tergeser merubah dan mengakibatkan terjadinya longsor.

Baca Juga:Belasan Motor Knalpot Brong, Dirazia PolisiWarga Diminta Waspada, Area Rawan Longsor

Keadaan gawat akan terjadi jika semua air sawah atau kolam tiba tiba menghilang karena habis terserap ke dalam tanah. Hal itulah yang sering terjadi sesaat sebelum terjadinya bencana.

2. Tidak Mendirikan Rumah Di Bawah Tebing

Untuk masalah pembuatan rumah carilah lokasi yang masih terbilang aman ketika hendak membangun sebuah rumah. Jika lokasi sekitar memang berbukit, pilihlah lokasi yang kiranya aman dari jangkauan luruhan tanah jika terjadi longsor.

Usahakan lokasi bangunan sejauh mungkin dari kaki tebing, contoh jika tinggi suatu tebing 100 meter maka usahakan lokasi rumah atau angunan berjarak minimal 250 meter dari kaki lereng. Sehingga apabila terjadi tanah longsor tidak akan mencapai bangunan tersebut.

0 Komentar