sumedangekspres – PT Pertamina, Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara mengalami kebakaran.
Kebakaran ini terjadi sejak pukul 20.20 WIB, pada Jumat, 3 Maret 2023, tepatnya di Jl. Tanah Merah Bawah, Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara.
Saat itu PT Pertamina persero tengah berupaya menangani kebakaran dan evakuasi warga.
Hal tersebut disampaikan oleh Eko Kristiawan, Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat.
Baca Juga:Iseng Membuat Konten Gantung Diri, Wanita Asal Bogor Berujung TewasSemakin Panas! Suporter Bola Nyalahin Konser BLACKPINK di GBK
“Saat ini Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman” kata Eko.
Pihak perusahaan berkomitmen untuk menanggulangi kejadian ini secepatnya.
“Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini” katanya.
Petugas Damkar Jakarta mulai beroperasi memadamkan api pukul 20.22 WIB. Saat itu masih dalam proses lokalisir api dengan pengerahan sebanyak 18 unit serta 90 personel.
Saat itu unit dan personel semakin bertambah, karena sang jagi merah sudah merambat ke pemukiman warga.
Informasi terakhir yang didapatkan melalui Instagram @humasjakfire pengerahan menjadi 52 unit dengan 260 personel.
https://www.instagram.com/p/CpVLBtgJzcd/?igshid=OTJlNzQ0NWM%3D
Damkar DKI berpesan kepada masyarakat untuk menjauhi TKP.
“Informasi saat ini sudah merambat ke pemukiman warga. Dimohon agar masyarakat tidak mendekat ke TKP dan hindari lokasi sekitar TKP. Terima kasih.” kata Damkar DKI.
Diketahui terdapat 3 korban jiwa akibat peristiwa ini.
Penyebab Kebakaran
Kebakaran ini diduga terjadi setelah pipa BBM di area depo meledak.
Baca Juga:Lirik j-hope “on the street” with J. ColeIslandia, Negara yang Tak Pernah Alami Waktu Malam
Tim pemadam kebakaran mengkonfirmasi adanya korban dalam insiden ini, namun belum dapat memastikan apakah mereka hanya mengalami luka-luka atau bahkan meninggal.
Seorang petugas dari Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan DKI Jakarta mengatakan bahwa informasi mengenai korban masih dalam tahap pengecekan.