sumedangekspres – KIsah Patung Cadas Pangeran Sumedang Mengenal sejarah Sumedang diceritakan oleh para sesepuh Sumedang, peristiwa Cadas Pangeran berasal dari pertemuan Pangeran Kusumadinata IX atau disebut juga Pangeran Kornel dengan Gubernur Daendels ditengah berlangsungnya proses pembangunan jalan raya tersebut.
Diceritakan Sejarah Patung Cadas Pangeran, Pangeran Kusumadinata IX melakukan jabat tangan dengan sang Gubernur menggunakan tangan kiri.
Sednagkan tangan kana sang pangeran kornel ini siap dengan memegang keris pusaka. Tindakan tersebut membuat Daendels sangat terkejut.
Baca Juga:Kisah Mistis Cadas PangeranKisah Dwi Sri Atau Nyimas Sri Pohaci
Ikon Sumedang yang menarik satu di antaranya yakni patung Bupati Sumedang Pangeran Kusumadinata IX atau Pangeran Kornel, dan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels di kawasan Cadas Pangeran.
Patung Daendels yang mengenakan buasana militer itu lengkap dengan topi tricorn-nya nampak menyodorkan tangan kanan, lalu disambut dengan jabatan tangan kiri oleh Pangeran Kornel yang mengenakan ikat kepala Sunda.
Ketika Pangeran Kornel menjabat sebagai Bupati Sumedang, Gubernur Jenderal Willem Daendels menjalankan proyek pembangunan Jalan Raya Pos atau De Grote Postweg dari Anyer hingga Panarukan.
Karena anggarannya terbatas, Daendels meminta para bupati untuk menyediakan tenaga kerja dan dibayar dengan upah sangat sedikit.
Alhasil, banyak penduduk pribumi yang menjadi korban karena beban kerja paksa yang terlalu berat.
Ketegangan antara penduduk dan penguasa Belanda pun bermunculan di banyak daerah, termasuk di Sumedang.
Menurut ingatan masyarakat Sumedang, ketika Daendels menginspeksi pembangunan jalan, Pangeran Kornel menyambut di ruas Gunung Cadas dengan sikap menantang.
Baca Juga:Kisah Legenda Keong MasKisah Legenda Danau Toba
Pangeran Kornel mengulurkan tangan kirinya untuk bersalaman, sementara tangan kanannya menggenggam keris.
Sikap ini adalah bentuk protes atas banyaknya rakyat Sumedang yang tewas dan sakit akibat kerja rodi untuk menuruti perintah Daendels. Bahkan peristiwa tersebut diabadikan di ruas jalan baru dan lama Cadas Pangeran dengan dibangun patung Pangeran Kornel bersalaman dengan Daendels.
Menurut bulan dan tahun tersebut menunjukkan masa pemerintahan Bupati Sumedang Pangeran Kornel. Namun menurut keputusan Napoleon Bonaparte yang dimuat dalam arsip, masa pemerintahan Daendels berakhir 16 Mei 1811.