sumedangekspres – Prospek jurusan kedokteran memang pasti banyak yang mengira hanya menjadi dokter saja. Padahal banyak sekali prospek kerja jurusan kedokteran.
Memiliki propek kerja yang cerah membuat Jurusan Kedokteran cukup banyak peminatnya. Seorang lulusan Kedokteran sebenarnya tidak harus selalu berkutat di dunia klinis.
Berikut ada beberapa peluang kerja yang bisa dipilih oleh lulusan Kedokteran:
Baca Juga:Deretan Perguruan Tinggi Terbaik Jurusan Kedokteran, Wajib Tahu!Kenali Jurusan Kedokteran, Persyaratan Jadi Dokter
1. Dokter
Profesi dokter mungkin bisa dibilang adalah profesi impian banyak orang. Meskipun dikenal memiliki pekerjaan yang berat dan harus menempuh pendidikan yang terbilang lama, profesi dokter hingga kini masih menjanjikan.
Umumnya, seorang dokter bertugas untuk melakukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan medis pada pasien dengan pengetahuan medis dan rasa kemanusiaan.
Dokter juga melayani konsultasi kesehatan, jadi profesi ini tidak hanya selalu berkutat dengan urusan orang sakit saja.
2. Administrasi Medis
Selain membuka praktik, lulusan Kedokteran juga bisa terlibat dalam proses pengelolaan pelayanan medis maupun non-medis.
Pelayanan non-medis ini mencakup bagian administrasi medis di mana bagian ini juga tidak kalah penting dari seorang profesi dokter.
Seorang bagian administrasi akan bekerja melayani pasien yang datang ke loket administrasi sesuai sub bagian atau divisi rumah sakit.
Selanjutnya, bagian administrasi akan menjembatani komunikasi serta kebutuhan pasien terhadap dokter ataupun perawat.
Baca Juga:Waspada Gangguan Mental Untuk Kamu Yang Hobi RebahanKapan Perlu Melakukan Treatment Mikrodermabrasi? Ini Tahapannya!
3. Ahli Gizi (Nutritionist)
Seorang lulusan Jurusan Kedokteran nyatanya juga bisa menjadi seorang Ahli Gizi. Merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan, Ahli Gizi bertugas mengupayakan pemeliharaan dan perbaikan gizi masyarakat.
Ahli gizi memberikan panduan dan mengontrol gizi di rumah sakit, puskesmas, perusahaan, sekolah, atau lembaga lainnya.
Ahli gizi perlu untuk mengambil lisensi tambahan setelah memperoleh ijazah pendidikan gizi. Setidaknya ada dua jenis ahli gizi profesional, yaitu ahli gizi dan ahli gizi madya.
4. Ahli Diet (Dietitian)
Jika kamu tidak ingin menjadi seorang dokter, kamu mungkin bisa mengeluti profesi sebagai Ahli Diet (Dietitian).
Seperti namanya, dietitian merupakan ahli gizi dan nutrisi yang telah mengambil penyetaraan formal gelar RD (Registered Dietitian). Tugas utama seorang ahli dietitian adalah merencanakan.