sumedangekspres – Kisah Legenda Jaka Tarub merupakan salah satu cerita rakyat yang cukup populer di kalangan masyarakat Jawa. Cerita ini bahkan diabadikan dalam naskah populer Sastra Jawa Baru, Babad Tanah Jawi.
Babad Tanah Jawi sendiri adalah naskah sejarah Kesultanan Mataram. Sebagian cerita yang tertulis di dalamnya memang mendekati fakta sejarah. Namun, sebagian cerita lainnya dinilai cenderung bersifat khayalan.
Kisah legenda ini berputar pada kehidupan tokoh utama bernama Jaka Tarub (pemuda dari Tarub). Setelah dewasa, ia digelari Ki Ageng Tarub.
Baca Juga:Kisah Legenda Pantai Selatan Nyi Roro KidulAplikasi Investasi Saham Favorit Sudah Terpercaya
Secara garis besar, legenda ini menceritakan kisah Jaka Tarub yang mencuri salah satu selendang dari tujuh bidadari kayangan yang sedang mandi di sebuah danau di hutan.
Hingga hari beranjak sore, bidadari-bidadari tersebut harus kembali ke kayangan. Sementara satu bidadari bernama Nawangwulan harus tertinggal di bumi lantaran selendangnya raib dicuri oleh Jaka Tarub.
Akhirnya, Jaka Tarub memperistri Nawangwulan hingga dikaruniai seorang anak bernama Nawangsih.
Setelah sekian tahun membina rumah tangga bersama Jaka Tarub, Nawangwulan akhirnya menemukan selendangnya yang hilang di lumbung padi belakang rumah Jaka Tarub.
Karena merasa ditipu oleh Jaka Tarub, Nawangwulan marah dan kembali ke kayangan meninggalkan Jaka Tarub.
Sementara itu, Jaka Tarub harus menanggung akibatnya dengan merawat anaknya sendirian. Nawangwulan yang marah besar juga tidak sudi lagi menemui Jaka Tarub selamanya.