Zlatan menjadi satu-satunya pemain yang masik aktif bermain membela Ac Milan sejak terakhir kalinya ia membela Ac Milan hanya lolos ke babak 8 besar pada 2012 dan tidak lolos pada babak berikutnya.
Menurut Pioli, tidak ada yang mustahil dalam olahraga, dengan demikian, AC Milan dapat terus bermimpi.
Keunggulan 1-0 di leg pertama jarang sekali berada dalam bahaya, karena hanya di menit-menit terakhir Mike Maignan memiliki penyelamatan yang nyata untuk dilakukan atas sundulan Harry Kane.
Baca Juga:Rekap Liga Champions Hari IniMengejutkan!!! Sri Mulyani Didesak Mengundurkan Diri
Pada tahap itu, Cristian Romero sudah dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua, yang dia pertaruhkan di leg pertama.
Selain itu, Divock Origi membentur tiang melalui serangan balik di injury time, tetapi pada akhirnya gol Brahim Diaz di San Siro terbukti cukup.
“Kami melakukannya dengan baik. Kami meminta tim untuk bermain dengan karakter dan kami seharusnya memiliki lebih banyak penguasaan bola di babak pertama, sejujurnya,” kata Pioli kepada Amazon Prime Italia.
“Kami tidak pernah melepaskannya. Ini adalah kualifikasi yang sangat pantas mengingat cara kami bermain di dua leg.” lanjutnya.
Mengenai kali pertama AC Milan mencapai perempat final Liga Champions sejak 2012, begini jawaban Pioli saat ditanya sejauh mana skuat Rossoneri bisa melangkah:
“Kita harus mengambilnya selangkah demi selangkah. Penting pertama-tama untuk melewati babak penyisihan grup dan peningkatan dari musim lalu, sekarang kami menunggu undian dan melihat apa yang terjadi.
“Kami akan dipasangkan dengan lawan yang hebat, tetapi Tottenham juga merupakan tim besar dan kami selalu dapat berbicara. Adalah baik untuk bermimpi. Sekarang kami harus fokus ke Serie A, di mana kami memiliki
beberapa kekalahan yang harus diperbaiki.” ungkapnya saat melakukan konferensi pers.
Baca Juga:Mobil Teraman Mazda 2Azura Luna Penipu Berkelas Sudah Tertangkap
Nah berit merupakan penjelasan dari berita olahraga hari ini mengenai Fakta Rahasia Kelolosan Ac Milan di Liga Champions.