kematian juga merupakan hari berakhirnya kehidupan dan tergolong kiamat sugra
2. Kiamat Kubra
Dalam bahasa Arab, “kubra” artinya besar. Dalam hal ini, kiamat kubra adalah kiamat yang sebenarnya.Kiamat kubra terjadi dengan dimulainya tiupan terompet sangkakala malaikat Israfil, serta diiringi dengan kehancuran semesta beserta isinya.
Dalil mengenai kiamat kubra ini tergambar dalam surah Al-Qari’ah ayat 1-11 sebagai berikut:
Baca Juga:Negara Iran Menangkap Pelaku Kasus Keracunan Massal!Alun-Alun Sumedang, Pusat Kota Sumedang yang Aestetik!
“Hari kiamat; apakah hari kiamat itu?; Dan tahukah kamu apa hari kiamat itu?; Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan; dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan; maka adapun orang yang berat timbangan [kebaikan]-nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan [senang]; dan adapun orang yang ringan timbangan kebaikannya; maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah; Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?; Yaitu api yang sangat panas,”.
Tanda-Tanda Kiamat Kubra
1. Munculnya Dajjal
Datangnya Dajjal merupakan tanda-tanda kiamat sudah sangat dekat. Dajjal merupakan makhluk Allah yang memiliki ciri-ciri tubuh yaitu berambut keriting dan hanya memiliki satu mata di sebelah kiri dikarenakan mata kanannya buta. Pada bagian dahi tertulis kata kafir. Dajjal akan keluar di sebuah tempat yang bernama Danau Tiberias.
Dengan kekuatannya, Dajjal mampu memerintahkan langit untuk menurunkan hujan karena sebelumnya akan ada kemarau yang panjang. Disebabkan karena kemarau, semua tumbuhan dan hewan akan mengalami kesusahan. Namun, Dajjal mampu memerintahkan bumi untuk menyuburkan tanah sehingga membuat tumbuhan dan membuat hewan ternak dapat berkembang dengan baik.
2. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Tanda-tanda kiamat kubra selanjutnya yaitu keluarnya yakjuj dan makjuj. Al-Quran menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Yakjuj dan Makjuj yaitu kaum yang suka berbuat kerusakan di muka bumi.
Disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan manusia yang memiliki ciri-ciri diantaranya seperti memiliki mata sipit, berhidung pesek, dan berambut pirang. Yakjuj dan Makjuj disebutkan terkurung dalam lembah yang diapit oleh dua gunung, Raja Zulkarnain yang mengurungnya. Dengan tembok besar yang mengelilingi, Yakjuj dan Makjuj tidak bisa keluar darinya.