sumedangekspres – Dibalik megahnya Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah ternyata ada seorang pedagang yang mengungkapkan, bahwa mandor proyek masjid itu yang masih utang di warung makannya.
Pedagang itu bernama Dian, ia mengaku dihutangi makan untuk pekerja proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed.
Total ada tiga mandor yang masih berhutang dengan total sebesar Rp 155 juta.
Dian menyebutkan tiga mandor itu berinisial N, G, dan G.
Baca Juga:Makan Babi Sambil Baca Bismillah, Seleb TikTok Lina Mukherjee Dilaporkan ke PolisiParah Banget! Nakes Buat Konten Abaikan Pasien BPJS, Netizen: BPJS Juga Bayar
Menurutnya N dan G dari Demak, sedangkan G yang satunya dari Purwodadi.
“Untuk yang N utangnya sekitar Rp 65 juta, G sekitar Rp 55 juta dan G satunya Rp 35 juta-an” kata Dian dikutip dari Detik, 18 Maret 2023.
Dian mengatakan, utang itu dimulai sejak awal pembangunan Masjid Sheikh Zayed yang berada di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, itu.
Sehingga, utang tersebut sudah sekitar 2 tahun jika dihitung dari pembangunan mulai tahun 2021.
“Ya perjanjian di awal-awal dua minggu sekali pasti terbayarkan” kata Dian.
Ia mengatajan tidak membawa hal itu ke jalur hukum lantaran ada perjanjian hitam di atas putih.
“Kemarin sempat door to door mengunjungi mandor karena ada hitam di atas putih. Jadi saya datangi rumah minta gimana kepastian karena kabur, jadi memang memilih kekeluargaan.” katanya lagi.
Baca Juga:Viral! Sapi Lepas Dari Truk di Jalan Tol Cengkareng20 Aplikasi yang Bisa Menambah Saldo Rekening Kamu Sebesar 100 Ribu Per Hari!
“Karena masih ada omongan untuk diselesaikan. Kita selesaikan baik-baik.” ungkap Dian.
Masjid Raya Sheikh Zayed mulai dibangun sejak Maret 2021 dengan anggaran ditanggung oleh Uni Emirat Arab (UEA) sebesar Rp 300 miliar.
Masjid Raya Sheikh Zayed diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Pangeran UEA Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan pada 14 November 2023.
Namun baru dibuka untuk umum pada 28 Februari 2023 oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Menanggapi hal ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya sudah mengantongi nama-nama mandor itu.
Ia meminta utang itu harus segera diselesaikan.