Dalam Alkitab, penguasa Mesir tersebut disebut fir’aun, gelar yang biasanya digunakan untuk merujuk penguasa Mesir kuno. Dalam Al-Qur’an, gelar fir’aun hanya digunakan untuk penguasa Mesir pada zaman Musa dan Harun.
Alkitab menyebutkan bahwa setelah Fir’aun menceritakan mimpinya, juru minum teringat Yusuf dan menceritakannya pada Fir’aun.
Fir’aun kemudian memerintahkan agar Yusuf dihadapkan padanya. Yusuf kemudian keluar dari penjara, bercukur, dan berganti pakaian, kemudian menghadap Fir’aun dan menjelaskan makna mimpi itu secara langsung kepada Fir’aun.
Baca Juga:Arti Makna Dan Nama-Nama Wali SongoKisah Nabi Daud As Dalam Islam
Alkitab tidak menyebutkan mengenai permintaan Yusuf agar namanya dibersihkan terkait kasusnya dengan Zulaikha dan para perempuan lain.
Al-Qur’an menyebutkan bahwa setelah nama baiknya dipulihkan, Yusuf dihadapkan pada Raja.
Setelah mereka bercakap-cakap, Raja menyatakan bahwa Yusuf akan diberi kedudukan yang tinggi dan kepercayaan.
Yusuf menyatakan, “Jadikanlah aku bendaharawan negeri, karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga dan berpengetahuan.”
Beberapa ulama memberikan keterangan tambahan yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an. Ats-Tsa’labi menyebutkan bahwa Yusuf kemudian diberi kedudukan yang sebelumnya dipegang oleh Potifar.
Muhammad bin Ishaq menyatakan bahwa kemudian Raja beriman kepada ajaran Yusuf.
Alkitab menyebutkan bahwa Fir’aun kemudian memberikan Yusuf kekuasaan atas seluruh Mesir dan dia menjadi orang yang berkedudukan tinggi, Fir’aun memberi cincin Fir’aun, pakaian halus, dan kalung emas, juga dinaikkan dalam kereta Fir’aun yang kedua.
Baca Juga:Legenda Sunda Penunggu BulanLegenda Siluman Ular Putih
Fir’aun kemudian memberi nama Mesir pada Yusuf, Zafnat-Paaneah, dan menikahkannya dengan perempuan bernama Asnat, putri dari seorang pendeta di On (Heliopolis) bernama Potifera.
Saat itu Yusuf berusia tiga puluh tahun. Yusuf kemudian menimbun gandum dalam jumlah sangat banyak untuk persediaan masa paceklik.
Sebelum masa paceklik tiba, Yusuf dan Asnat memiliki dua orang putra Manasye dan Efraim.
Berikut Sekilas Kisah Nabi Yussuf Di Angkat Petinggi Mesir yang dapat kami informasikan.