meningkatkan kecepatan lari. Sebab, gerakan-gerakan ini memperkuat otot-otot yang ada di sisi tubuh.Ketika
melakukannya, tubuh akan bergerak ke arah yang berbeda. Ini juga akan meningkatkan mobilitas, meredakan sakit
punggung, serta membuat lutut, paha, dan pinggang jadi lebih stabil.
6. Latihan Tabata
Jenis olahraga berintensitas tinggi ini juga bermanfaat bagi yang sedang ingin menambah kecepatan lari. Metodenya
Baca Juga:Katalog Harga Spare Part Daihatsu5 Rekomendasi Bengkel Daihatsu Terdekat Daerah Bandung
adalah dengan melakukan gerakan berintensitas tinggi selama 20 detik, diikuti dengan 10 detik pendinginan.
Lakukan selama tujuh hingga delapan kali.
berlari dengan tempo yang sekaligus bisa meningkatkan teknik serta performa.Cobalah berlari dengan tempo sedang
hingga cepat selama lima menit. Lakukan dengan tempo yang di atas tempo Anda biasanya. Kemudian, lanjutkan
dengan lari pelan selama beberapa menit.Secara bertahap, tingkatkan durasi saat melakukan lari tempo hingga 10-
30 menit.
selama 1 menit dengan berjalan atau berdiri. Lalu ulangi sebanyak 4-6 kali. Untuk mengoptimalkan efisiensi dan
kecepatan, berlarilah dengan bola-bola kaki. Cara ini dapat mendorong tubuh Anda ke depan dengan lebih cepat
sembari tetap menjaga postur yang benar.
9. Sprinting Drills
Coba lakukan beberapa kali drill saat pertama kali melakukan olahraga. Mulai dengan berlari santai atau jogging
Baca Juga:Sekilas Spesifikasi All New Daihatsu XeniaSekilas Spesifikasi Daihatsu Terios
sejauh 10 meter, kemudian tingkatkan kecepatan dengan melakukan sprint sejauh 50 meter. Berikan alternatif di
antara dua kecepatan itu selama beberapa menit. Kemudian, alokasikan waktu beberapa menit untuk melakukan
gerakan butt kicks, long strides, dan high knees.
10. Fartleks
Fartleks berasal dari kata bahasa Swedia yang berarti speed play. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan
lari sekaligus fitness dengan cara yang menyenangkan. Konsepnya adalah melakukan variasi antara berlari cepat
dan jogging, namun tidak ada aturan khusus.