sumedangekspres – Tukang kerupuk berinisial AA tega gorok seorang wanita berinisial RR pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Korban ditemukan tewas di depan toko di Pangkalan 9, Jalan Raya Narogong, Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP, Iman Imanuddin mengatakan, RR dibunuh oleh seorang penjual kerupuk berinisial AA.
Pelaku telah ditangkap setelah 25 hari kejadian dan dijerat pasal berlapis.
Baca Juga:Lirik ATEEZ – Take Me HomeSurat Al Mulk (Ayat 1-30)
“Kami berhasil menangkap seseorang yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka terhadapnya sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan atau 365 KUHP dan pembunuhan atau 338 KUHP.” kata Iman.
Atas perbuatannya, pelaku dihukum 15 tahun penjara.
“Terhadap tersangka yang saat ini masih dalam menjalani proses penyidikan dan penahan di Polsek Cileungsi diancam dengan pidana penjara maksimal 15 tahun penjara.” lanjutnya.
Kronologi Kejadian
Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen mengatakan petaka kejadian itu berawal ketika AA bertemu dengan seorang pria yang mengaku satu suku dengannya di kawasan Jakarta Timur.
Keduanya kemudian berpesta miras (minuman keras) hingga AA mabuk dan tertidur pulas.
“Ketika bangun, uang hasil penjualan kerupuk dan kerupuk sisa penjualan hilang.” kata Zulkarnaen dikutip dari detikcom.
AA mengaku panik setelah kehilangan uang setoran.
Kemudian pergi dan menumpang truk ke Bekasi hingga ke Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Dalam keadaan mabuk, AA melihat korban sedang memainkan ponselnya.
“Akhirnya luntang-lantung dan bingung sehingga melihat korban di pinggir jalan sedang memainkan handphone yang dalam posisi dicas sehingga timbul niat pelaku untuk melakukan perbuatan itu, menguasai handphone.” kata Zulkarnaen.
Awalnya kepala korban dipukul dengan balok kayu.
Baca Juga:Sub Unit NCT “DoJaeJung” Udah Bikin Akun Instagram!Lirik TXT – Trust Fund Baby (Latin, Hangul, & Terjemahan)
Namun, tukang kerupuk itu malah gorok leher korban menggunakan pisau cutter.
“Awalnya kepala korban dipukul kayu dulu, korban jatuh dan sedikit mau melawan, namun pelaku mengeluarkan pisau cutter dari sakunya, kemudian korban digorok.” kata Zulkarnaen.
Mengetahui korbannya sudah tidak berdaya, AA kemudian mengambil ponsel korban dan meninggalkannya berlumuran darah di TKP.
Setelah membunuh dan merebut ponsel korban, AA kemudian pulang ke kontrakannya di Jatinegara, Jakarta Timur.