Tujuan dari struktur ini adalah untuk mencegah masuknya musuh dan juga menjauhkan pencuri dari pencurian barang dagangan para pedagang Belanda. Selain itu, berfungsi sebagai perlindungan terhadap pemberontak yang menginginkan kemerdekaan dari pemerintahan Belanda di Indonesia selama periode ini.
Patih Mangkubumi (Samur) yang memerintah daerah itu selama 50 tahun memanfaatkan kesempatan untuk memperluas wilayahnya dan memberontak melawan kekuasaan VOC pada tahun 1749.
Patih Mangkubumi (Samur) yang memerintah daerah itu selama 50 tahun mengambil kesempatan untuk memperluas wilayahnya dan memberontak melawan pemerintahan VOC pada tahun 1749. Ia dikalahkan oleh tentara Belanda yang dipimpin oleh Kapten Van der Capellen dan mundur ke Purwakarta dimana ia meninggal segera setelah itu. .
Baca Juga:Cara Menghilangkan Embun Kamera HpCara Menghilangkan Pikiran Kotor Supaya jernih
Raja terakhir Sumedang adalah Sultan Almasudikin yang mencoba mendirikan kerajaan merdeka dengan ibukotanya di Cirebon, namun gagal karena tidak mendapat dukungan dari kerajaan lain di Jawa Barat seperti Bogor dan Banten.
Dia menyerang beberapa desa dan menangkap putri Patih Mangkubumi serta beberapa orang lainnya yang dituduh memberontak terhadap kekuasaan Belanda.
Kompeni mundur dari Sumedang setelah menderita banyak korban dari tentara Patih Mangkubumi.
VOC adalah perusahaan dagang yang bersaing dengan penguasa setempat. Belanda berperang melawan penguasa lokal, sehingga mereka bisa menguasai pelabuhan dan jalur perdagangan. Namun, mereka menderita banyak korban dari pasukan Patih Mangkubumi dan mundur dari Sumedang pada tahun 1682.
Memanfaatkan kegagalan VOC, penguasa setempat menguasai Sumedang.