2. Tentukan niche dan target pelanggan
Selanjutnya merupakan sesuatu yang tidak kalah penting, yaitu menentukan kategori, niche, dan target pelanggan atau klien.
Jika kita ambil contoh misalnya sebagai seorang fotografer produk, maka coba fokus terlebih dahulu pada satu kategori tersebut.
Untuk itu cobalah menjadi expert di dunia fotografi produk. Ketika kamu memfokuskan di bidang yang kamu minati, maka akan mudah untuk membangun personal branding kedepannya.
Baca Juga:7 Jenis Freelancer Writer yang Menjanjikan!Ini Dia Pekerjaan Freelance yang Banyak Dicari!
Sedangkan, bagi kamu yang masih bingung, kamu dapat mencoba beberapa saran dari Jake Russel berikut untuk menentukan niche sebagai seorang freelancer,
Pertama, tuliskan setidaknya 5 minat pribadimu, lalu tuliskan 5 industri tempat kamu ingin bekerja. Jika satu minat cocok dengan industri, maka kamu sudah memiliki pilihan niche.
Namun, jika lebih dari satu kecocokan, urutkan berdasarkan yang paling menjadi minatmu.
Selain niche, menentukan target pelanggan juga merupakan hal penting. Kamu harus mengetahui kepada siapa jasamu akan ditawarkan.
Untuk mengidentifikasi calon klien, kamu dapat membaginya menjadi beberapa kategori seperti,
- Demografi (usia, kelamin, dan pekerjaan).
- Masalah yang mereka hadapi.
- Keterkaitan masalah dengan niche.
Ketika kamu sudah memiliki kriteria calon klien yang ingin ditergetkan, maka nantinya kamu tidak akan kebingungan lagi pada saat menawarkan jasa dan layananmu.
Mari kita coba bayangkan, jika pada saat ini kamu sudah memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi seorang freelancer, misalnya seperti video editing, content writing, dan sebagainya.
Lalu bagaimana kamu menjual kemampuan tersebut kepada pelanggan?
Baca Juga:Perbedaan Antara Freelance dan Part-Time, Apa Saja?Cegah Plagiarisme: ChatGPT Dilarang Digunakan di Kampus!
Dikutip dari Upwork, langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah mencoba untuk menempatkan dirimu pada posisi klien.
Cobalah mencari tahu bagaimana keterkaitan antara kemampuanmu dengan kebutuhan mereka seperti,
- Masalah apa yang mereka miliki?
- Apakah kemampuanmu berkaitan dengan masalah dari klien?
- Bagaimana kemampuanmu dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut?