Sejarah Mengerikan Sumedang Saat Penjajahan Belanda

Sejarah Mengerikan Sumedang Belanda
Nederlandse mariniers rennen langs een brandende kampong. Foto: Foto:H. Wilmar, Marvo, NIMH
0 Komentar

sumedangekspres – Sejarah Mengerikan Sumedang Belanda Penjajahan Belanda di Sumedang memunculkan banyak konflik dan perlawanan dari masyarakat setempat. Wilayah Sumedang memiliki sejarah yang kaya, tidak hanya sebagai daerah yang menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan pada masa kerajaan, tetapi juga sebagai daerah yang merasakan langsung pahitnya penjajahan Belanda .

Banyak tokoh dan pahlawan nasional yang lahir dari Sumedang dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda, seperti Tjoet Nja’ Dhien dan Teuku Umar.

Kedatangan penjajah Belanda di Sumedang memberikan dampak yang signifikan pada masyarakat setempat, mulai dari rampasan tanah dan sumber daya alam, pengenaan pajak yang berat, hingga praktik eksploitasi.

Baca Juga:Garis Waktu Sejarah Sumedang Di Pemrintahan BelandaSejarah Sumedang Perjalanan Abadi Melewati Masa Lalu Jawa

Namun di tengah segala kesulitan, masyarakat Sumedang tetap memberikan perlawanan dan perjuangan untuk mempertahankan hak-hak mereka serta meraih kemerdekaan dari penjajah Belanda .

Pada masa itu, Sumedang sudah dikenal sebagai sentra perdagangan yang strategis, terutama karena terletak di antara daerah pesisir utara dan daerah-daerah pedalaman di Jawa Barat.

Selain itu, Sumedang juga terkenal sebagai daerah produsen beras, sehingga sangat vital dalam memasok bahan pangan bagi kerajaan-kerajaan di sekitarnya.Namun, pada masanya, Sumedang tidak luput dari konflik dan peperangan dengan kerajaan-kerajaan tetangganya.

Meski demikian, Sumedang mampu mempertahankan kekuasaannya dan membangun sistem pemerintahan yang teratur. Namun, dengan kedatangan BelKamu pada akhir abad ke-18, kondisi Sumedang berubah drastis. Belanda mulai menguasai wilayah itu dan mengubah sistem pemerintahan yang ada.

Dalam waktu yang cukup singkat, Sumedang dan wilayah-wilayah sekitarnya menjadi bagian dari koloni Belanda dan terus dikuasai hingga masa kemerdekaan.

Ketika Belanda datang pada masa kolonial, mereka menerapkan kebijakan yang menguntungkan kepentingan mereka sendiri, dengan mengambil alih tanah dan sumber daya alam. Hal ini berdampak buruk pada kehidupan rakyat Sumedang yang menjadi semakin terhimpit ekonominya.

0 Komentar