sumedangekspres – Freelance dan kerja kantoran seringkali menjadi perbdebatan yang mana lebih baik untuk meniti karir yang baik.
Tidak dapat dipungkiri kita pun pasti mempunyai pikiran yang bercabang apakah ingin menjadi seorang freelance atau pekerja penuh waktu (full time).
Kamu juga pasti pernah merasakannya dan membuat dilema, satu sisi memang menguntung menjadi freelance sebab kita tidak akan terikat waktu.
Baca Juga:Cara Meningkatkan Pendapatan sebagai FreelancerPlatform Freelance Terbaik untuk Menemukan Pekerjaan
Namun, penghasilan yang didapatkan hanya ada jika kalau ada orderan atau panggilan kerja.
Sementara itu jika menjadi pekerja kantoran atau penuh waktu karena akan terikat sekali oleh waktu.
Jam kerja di mulai dari pukul 8 pagi dan pulang pukul 5 sore. Namun gaji yang didapatkan tentu sudah pasti setiap bulannya.
Freelance vs. Kerja Kantoran: Mana yang Lebih Baik untuk Karir Kamu?
Berikut merupakan hal yang akan menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan antara menjadi seorang freelance atau pekerja penuh waktu.
Bekerja tidak hanya untuk satu orang atau perusahaan atau klien, tapi dua atau lebih meski dengan bidang pekerjaan yang sama.
Misalnya sebagai desain grafis, untuk klien A, menerima project post instagram 40 gambar per bulan. Lalu klien B sebanyak 20 foto retouch untuk facebook per bulan.
Klien C sebanyak 15 artikel. Sedangkan pekerja full time biasanya tidak boleh bekerja di perusahaan lain.
Baca Juga:Panduan Lengkap Memulai Karir Freelance dari NolMenjadi Freelancer: Keuntungan dan Tantangan yang Perlu Diketahui!
Apalagi di bidang yang sama. Gerakmu dibatasi. Kecuali kamu punya pekerjaan sampingan menjadi wirausaha, seperti jualan online, dan lainnya.
Karakter klien kan beda-beda, ada yang banyak maunya, ada yang sepenuhnya percaya pada freelance.