sumedangekspres – Menjadi seorang content writer memang tengah diminati saat ini, apalagi dengan adanya pekerja freelance yang tentu sangat membantu bagi beberapa perusahaan yang membutuhkan.
Profesi sebagai freelance pun tidak kalah populer yang kini juga memang banyak peminatnya mulai dari mahasiswa hingga ibu rumah tangga yang juga ingin menambah penghasilan.
Kebutuhan manusia dalam informasi menajikan content writer banyak dibutuhkan dan dengan itu pula banyak peminatnya.
Baca Juga:Tren Baru dalam Dunia Penerjemahan: Bagaimana AI Mempengaruhi Industri Freelance PenerjemahKunci Sukses Menjadi Freelancer Terjemahan
Content writer merupakan pekerjaan utamanya yaitu membuat sebuah tulisan yang menarik, contohnya saja dalam menulis artikel ini.
Menjadi content writer tentu tidak hanya menulis blog saja, namun seperti membuat caption media sosial dan deskripsi produk.
Oleh karena itu, kesulitan yang dihadapi juga memang cukup kompleks. Untuk menjadi seorang content writer dituntut untuk menampilkan berita yang informatif, aktual, no hoax, dan juga kredibel.
Apalagi jika tantang itu merupakan suatu berita yang sedang tren, maka kemampuan content writer pun diuji saat itu untuk menyajikan berita yang informatif.
Lalu apa saja yang menjadi tantangan content wariter ini? Maka simaklah penjelasan berikut.
Tantangan Menjadi Seorang Content Writer
Berikut merupakan beberapa yanng menjadi tantangan untuk seorang content writer
1. Selalu berjibaku dengan SEO
Apalah artinya sebuah artikel atau berita tanpa adanya SEO? Buat yang belum tahu, SEO adalah proses yang dilakukan secara sistematis yang tujuannya untuk mengoptimasi sebuah website agar mendapat ranking teratas di pencarian Google.
Baca Juga:Menemukan Klien Terbaik sebagai Freelancer PenerjemahTips dari Seorang Freelance Penerjemah Berpengalaman
Misalnya, berita yang sedang tren saat ini adalah tentang invasi Rusia kepada Ukraina. Maka Anda harus membuat konten seputar Rusia dan Ukraina dengan berbagai pendekatan.
Dengan menerapkan teknik SEO, konten yang Anda tulis berpotensi ditemukan di Google.
2. Kejar-kejaran dengan deadline
Karena harus banyak menulis tentang hal yang sedang tren, maka durasi menjadi sangat penting. Sesuatu yang sedang tren pasti akan terbatas oleh waktu.