Riset Mengenai Sikap Masyarakat terhadap Transformasi Digital oleh Pakar UNPAD

Riset Mengenai Sikap Masyarakat terhadap Transformasi Digital oleh Pakar UNPAD
Riset Mengenai Sikap Masyarakat terhadap Transformasi Digital oleh Pakar UNPAD (Istimewa/Universitas Padjadjaran)
0 Komentar

Jadi dia menganggap ada ancaman pada anak-anaknya,” ungkap Prof. Eni. Hoaks pun menjadi salah satu yang dikhawatirkan masyarakat di tengah adanya transformasi digital.

“Salah satu yang mereka anggap sebagai risiko adalah berkembangnya hoaks,” kata Prof. Eni. Selain itu, penipuan dan kejahatan digital juga menjadi hal yang dikhawatirkan masyarakat.

Dikatakan Prof. Eni, saat ini tren penipuan dan kejahatan digital cukup berkembang dan masyarakat cukup sadar akan hal tersebut.

Baca Juga:Pemeriksaan Kesehatan Digelar UNPAD Untuk Guru BesarIstilah “Ngabuburit” oleh Dosen FIB UNPAD

“Informasi ini banyak menerpa masyarakat sehingga mereka mulai merasa ini sesuatu yang menjadi risiko dari transformasi digital yang mereka alami,” ujar Prof. Eni. Lebih lanjut Prof. Eni mengungkapkan bahwa masayarakat saat ini sudah banyak yang sadar mengenai keamanan data privasi.

“Cukup banyak yang memahami bahwa data pribadi mereka juga terancam,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Prof. Eni menjelaskan bahwa hakikat adanya perkembangan teknologi adalah kebebasan yang lebih banyak dari sebelumnya.

“Dalam konteks komunikasi juga seperti itu. Teknologi yang dikembangkan umumnya memberi kebebasan yang semakin besar kepada para penggunanya. Permasalahannya, kebebasan itu seringkali harus dibarengi dengan adanya kesadaran,” ujar Prof. Eni.

Dalam penelitiannya, Prof. Eni juga menemukan bahwa dalam penggunaan media digital, banyak responden yang menganggap bahwa sensor dan pembatasan kepada khalayak masih dibutuhkan.

Hal ini dikarenakan masyarakat melihat masih banyak orang yang belum mampu menggunakan kebebasan itu dengan baik. Prof. Eni pun mengingatkan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kesadaran bahwa perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif.

Masyarakat perlu memiliki kemampuan untuk memaksimalkan efek positif dairi penggunaan teknologi digital dan meminimalisir efek negatifnya. Selanjutnya, Prof. Eni juga menilai bahwa program literasi digital kepada masyarakat perlu terus dikembangkan.

Dengan demikian, akses masyarakat yang terus meningkat dalam penggunaan media digital diiringi dengan pengetahuan yang memadai terkait dengan penggunaan media digital yang aman, etis, dan bermanfaat.

Sumber : Universitas Padjadjran

0 Komentar