sumedangekspres– Dampak jika menikah dengan saudara sepupu, kamu mungkin tertarik dengan saudara sendiri karena parsnya atau karena kepintaran dan kemandirianya, rasa tertarik pada orang lain tidak bisa dihindari. Karenanya, tidak menutup kemungkinan seseorang bisa jatuh cinta pada orang dengan hubungan darah, misalnya sepupu. Sering kali hubungan “saudara sepupu” bisa berubah menjadi “suami-istri”.
Dampak jika menikah dengan saudara sepupu , Dalam ilmu pengetahuan, pernikahan dengan saudara disebut dengan consanguineous marriage. Salah satu tokoh terkenal yang melakukannya adalah Albert Einstein dan Elsa Einstein. Ibu mereka bersaudara sehingga hubungan Einstein dan istrinya sebetulnya cukup dekat.
Selain dianggap tabu, pernikahan sepupu diklaim memiliki sejumlah risiko terhadap kesehatan, terutama pada anak dari hubungan tersebut. Risiko-risiko kesehatan ini sudah terbukti secara ilmiah melalui berbagai riset.
Baca Juga:Inilah Artis yang Menikah dengan Sepupu Sendiri!Hukum Haramnya Menikahi Saudara Sepersusuan!
Momen lebaran adalah saat banyak orang saling bersilaturahmi antar keluarga besar. Dari pertemuan ini kamu mungkin bertemu dengan banyak sepupu dan menyukai salah seorang di antaranya. Dari hal ini mungkin terlintas pertanyaan apakah bahaya menikah dengan sepupu sendiri?
Pernikahan sepupu adalah suatu pernikahan yang pasangannya adalah sepupu, yaitu seseorang yang memiliki kakek-nenek yang sama atau keturunan yang dekat. Hal ini kerap terjadi di masa lalu dan masih terjadi di beberapa tempat, meski ada beberapa negara yang melarang pernikahan ini. Pelarangan ini sebab ada beberapa bahaya yang bisa terjadi saat seseorang menikahi sepupunya sendiri.
1. Kematian pada Bayi atau Kelainan Bawaan
Perkawinan sepupu memiliki aspek genetik yang dapat meningkatkan peluang gen anak memiliki sifat resesif. Risikonya bahkan empat kali lipat jika sepupu pertama menikahi sepupu kedua. Masalah terkait genetik ini dapat menyebabkan bayinya kelak mengalami cacat lahir yang meningkatkan risiko kematian dan kelainan bawaan.
2. Cacat Lahir
Mengutip dari Bradford yang merupakan situs pemerintahan Inggris, pernikahan dengan sepupu dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir dari 3% menjadi 6%. Memang angka dari risiko ini masih terbilang kecil tetapi angka peningkatan yang terjadi cukup signifikan. Disebutkan jika pernikahan dengan sepupu menyumbang sepertiga dari angka total terjadinya cacat lahir. Bayi dari pernikahan ini juga dapat alami sindrom genetik atau kecacatan.