sumedangekspres – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriyah di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung pada Sabtu (22/4/2023).
Pelaksanaan shalat ied di sana tidak dilakukan di area dalam Masjid Raya Al Jabbar, melainkan di area luarnya. Hal ini dilakukan untuk dapat menampung ribuan warga yang datang ke sana untuk melaksanakan shalat ied.
Walaupun pelaksanaan shalat ied dilakukan di area luar masjid, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al Jabbar menghimbau agar warga yang datang untuk melepas sendal sebelum memasuki area shalat.
Baca Juga:Salat Idul Fitri di Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil : Akan Dijadikan TradisiMemotret Momen Lebaran: Menciptakan Kenangan yang Abadi melalui Fotografi
Lalu, mereka yang datang juga dilarang untuk membawa kertas atau koran sebagai alas dan hanya diperkenankan untuk membawa sajadah atau peralatan shalat sejenisnya.
Pelaksanaan shalat ied di masjid yang terletak di Gede Bage, Bandung tersebut berlangsung khidmat. Shalat ied dipimpin oleh KH. Rifat Aby Syahid (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah Nagreg) dan khutbah Idul Fitri dipimpin oleh Prof. Mahmud (Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Seusai pelaksanaan shalat ied, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menyapa warga Jawa Barat sekaligus berpamitan karena kemungkinan ini lebaran terakhir mereka berdua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
“Karena untuk tahun depan kita gak tahu takdir Allah seperti apa, tapi minimal hari ini kita menyampaikan permohonan maaf. Mudah-mudahan warga Jawa Barat bisa menerima plus minusnya apa yang sudah kami dedikasikan,” ungkap pria yang biasa dipanggil Kang Emil.
Ridwan Kamil berujar bahwasanya Masjid Raya Al Jabbar merupakan masjid tingkat provinsi sehingga pelaksanaan shalat ied tingkat Jawa Barat bakal dilaksanakan secara terus menerus di sana.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa Provinsi Jawa Barat kini telah memiliki masjid provinsi sendiri. Sebelumnya, masjid provinsi ditempelkan pada Masjid Raya Bandung.
“Masjid raya yang puluhan tahun Jawa Barat tidak punya, karena selama ini Jabar nebeng ke Masjid Agung Bandung,” katanya.