sumedangekspres – Kali ini kami akan memberikan informasi mengenai Skandal Kesehatan Terbesar di Senat Amerika Serikat, Cedera dan Penyakit Melanda Para Senator dan Staf Mereka! Siapa Selanjutnya yang Terkena?
Senat Amerika Serikat belakangan ini menjadi perhatian tidak hanya karena pertengkaran politik, tetapi juga karena jumlah cedera dan penyakit yang telah melambatkan kinerja para senator dan Senat itu sendiri. Mulai dari tulang patah hingga diagnosis kanker, kesehatan fisik Senat menjadi alasan untuk menjadi perhatian.
Salah satu kasus yang paling menonjol adalah Senator Patrick Leahy dari Vermont, yang dirawat di rumah sakit pada bulan Januari setelah mengalami kejang otot. Leahy, yang berusia 81 tahun, kemudian didiagnosis menderita kanker yang tidak invasif, yang telah dia jalani pengobatannya sejak saat itu. Dia sejak itu telah kembali ke Senat, tetapi terpaksa mengurangi aktivitasnya untuk memulihkan kesehatannya.
Baca Juga:GP Ansor Sebut 4 Nama Cawapres Potensial Dampingi Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil jadi Salah SatunyaResep Makanan untuk Penderita Alergi yang Tetap Lezat dan Bergizi Cocok Untuk Lebaran
Senator Ed Markey dari Massachusetts juga baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah didiagnosis dengan kanker prostat dan akan menjalani perawatan. Senator Bernie Sanders dari Vermont, yang baru-baru ini menjadi ketua komite anggaran Senat, juga mengalami cedera ketika ia terjatuh dan mengalami beberapa jahitan di kepala.
Tidak hanya para senator yang mengalami cedera dan penyakit, tetapi beberapa staf juga mengalami hal yang sama. Seorang staf di kantor Senator Chuck Grassley dari Iowa baru-baru ini melaporkan bahwa ia mengalami cedera punggung setelah bekerja di depan komputer selama berjam-jam. Hal ini menyebabkan Senator Grassley, yang berusia 87 tahun dan merupakan anggota tertua di Senat, mengambil alih tugas-tugas staf untuk sementara waktu.
Tentu saja, masalah kesehatan ini memiliki implikasi yang lebih besar pada kinerja Senat secara keseluruhan. Beberapa senator telah meminta agar proses legislatif ditunda untuk memungkinkan waktu yang lebih banyak untuk pemulihan mereka, sementara yang lain khawatir bahwa kekurangan kehadiran senator dapat menghambat kemampuan Senat untuk memproses undang-undang dan tugas-tugas penting lainnya.