Dalam hal ini, pengemudi juga harus memperhatikan waktu yang diperlukan untuk memanaskan mesin agar mencapai suhu optimal. Tidak perlu memanaskan mesin terlalu lama, karena hal ini akan membuang-buang bahan bakar dan memperburuk kondisi lingkungan sekitar. Sebaliknya, memanaskan mesin dalam waktu yang cukup dan optimal akan membantu mesin bekerja lebih efisien, mengurangi polusi, dan menghemat bahan bakar.
Kita juga harus memperhatikan kondisi mesin kendaraan secara berkala, terutama jika mobil sering ditinggal dalam waktu yang lama. Pastikan untuk memeriksa oli mesin, air pendingin, dan bagian-bagian penting lainnya sebelum memanaskan mesin, untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin.
Dalam kesimpulan, memanaskan mesin kendaraan setelah ditinggal mudik adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Hal ini akan membantu menjaga kinerja mesin, menghindari masalah yang tidak diinginkan, serta memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang, serta lingkungan sekitar. Jangan lupa untuk selalu melakukan langkah-langkah yang diperlukan sebelum memulai perjalanan, agar kendaraan dalam kondisi terbaik untuk digunakan kembali.