sumedangekspres – Sejarah Kerajaan Bali memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Masa awal Kerajaan Bali dapat ditelusuri hingga abad ke-10, ketika Bali masih dipengaruhi oleh agama Hindu–Buddha.
Pada masa tersebut, belum ada kerajaan yang berdiri kuat di Bali dan kepemimpinan lebih bersifat lokal.
Namun, pada abad ke-13, Kerajaan Majapahit di Jawa mulai mengintervensi Bali dan pada tahun 1343, mereka berhasil menaklukkan Bali.
Baca Juga:Sejarah Kerajaan Kutai KartanegaraSejarah Kerajaan Sriwijaya
Setelah itu, Bali menjadi bagian dari kekuasaan Majapahit dan diatur oleh seorang bupati.
Namun, setelah runtuhnya Majapahit pada abad ke-15, Bali kembali merdeka dan mulai muncul kerajaan-kerajaan yang mandiri.
Pada awal abad ke-16, Kerajaan Gelgel muncul dan menguasai Bali dengan membangun aliansi dengan kerajaan-kerajaan tetangga.
Selama masa ini, Bali berkembang pesat dalam berbagai bidang seperti seni, sastra, dan arsitektur.
Kepemimpinan Kerajaan Gelgel dipimpin oleh dinasti Warmadewa dan berhasil mempertahankan kekuasaannya selama hampir 200 tahun.
Masa awal Kerajaan Bali ditandai oleh peralihan dari kepemimpinan lokal menjadi kerajaan yang terpusat dan berkembang pesat dalam berbagai bidang kehidupan.
Hal ini memperkuat Bali sebagai pusat peradaban di Nusantara pada masa itu dan memberikan pondasi kuat bagi perkembangan selanjutnya.
Baca Juga:Sejarah Batalyon Andjing Nica, asal Kata kasar anjingSejarah Pahlawan Cut Nyak Dien Ke Sumedang
Asal Mula Dan Perkembangan Kerajaan Bali
Kerajaan Bali memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya yang unik. Menurut catatan sejarah, kerajaan ini berawal dari kepemimpinan Sri Kesari Warmadewa sebagai pendiri dan raja pertama .
Setelah kepemimpinan Sri Kesari Warmadewa berakhir , takhta kemudian dipegang oleh raja-raja Bali yang terkenal, seperti raja-raja dari dinasti Warmadewa, Kertanjaya, Gelgel, hingga raja-raja dari dinasti Karangasem.
Selain itu, Kerajaan Bali memiliki tradisi dan kebudayaan yang beragam, seperti kepercayaan Hindu yang masih dijaga hingga saat ini, seni tari tradisional, dan upacara-upacara adat yang dipercayai turun-temurun.
Kerajaan Bali juga memiliki adat dan tradisi unik seperti “minta hujan” yang merupakan kearifan lokal masyarakat Bali dalam menjaga kelestarian alam.
Perkembangan kerajaan Bali diawali dari perdagangan yang kemudian membawa pengaruh kebudayaan Hindu-Budha pada wilayah Pulau Bali pada abad ke-1 hingga ke-14.