Selain itu, Belanda juga menerapkan kebijakan pemisahan kelas dan ras yang merugikan penduduk asli.
Masa kolonial Belanda berlangsung selama ratusan tahun dan memiliki dampak yang kuat pada budaya, sistem politik, dan sosial di Indonesia hingga saat ini.
Sumedang, sebelumnya dikenal dengan nama Mataram, pernah menjadi pusat Kerajaan Mataram pada abad ke-16 .
Baca Juga:Sejarah Kerajaan Sumedang Masa Prabu Geusan UlunSilsilah Raja Kerajaan Sumedang Larang
Namun, setelah kejatuhan Kerajaan Mataram, Sumedang berhasil mempertahankan keberadaannya sebagai wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya.
Salah satu peninggalan sejarah yang masih terlihat hingga saat ini adalah pengaruh Belanda di Sumedang.
Pada masa penjajahan Belanda, Sumedang menjadi bagian dari wilayah Priangan di Jawa Barat. Banyak bangunan peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh hingga kini, seperti bekas kantor pemerintahan, rumah-rumah Belanda , dan gereja-gereja tua yang memikat perhatian para wisatawan.
Meskipun telah berlalu ratusan tahun sejak masa penjajahan Belanda berakhir, peninggalan-peninggalan tersebut tetap terjaga dengan baik dan menjadi saksi bisu sejarah Sumedang yang tak bisa dilupakan.
Akhir kata, pengaruh Belanda di Sumedang tetap terlihat hingga saat ini dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya Sumedang.