Sejarah Kerajaan Samudra Pasai

Sejarah Kerajaan Samudra Pasai
Sejarah Kerajaan Samudra Pasai/pinterest
0 Komentar

sumedangekspres – Sejarah Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang terletak di Aceh. Berdiri pada abad ke-13 , kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan yang cukup luas, mencakup wilayah Aceh pada masa itu.

Hal ini membuat Samudra Pasai menjadi tempat singgah dan menetap bagi banyak pedagang .

Wilayah kekuasaan kerajaan ini juga strategis, mencakup seluruh jalur perdagangan di Selat Malaka. Kekuasaan Samudera Pasai membuatnya menjadi pusat pengembangan kebudayaan dan agama Islam di daerah tersebut.

Baca Juga:Sejarah Tentara Knil di SumedangSejarah Kerajaan Mataram Islam

Selain itu, kerajaan ini juga dikenal sebagai kerajaan yang mengedepankan ajaran agama dan berhasil mengislamkan penduduk di daerah sekitarnya .

Samudra Pasai menjadi pusat perkembangan agama Islam , sehingga banyak pedagang dan musafir dari wilayah lain datang ke sini untuk menetap atau singgah.

Setelah Sultan Malik Al-Saleh wafat, putranya Sultan Muhammad yang bergelar Malik Al Tahir menggantikannya sebagai pemimpin .

Samarinda menjadi salah satu pusat perdagangan penting selama masa pemerintahan Samudra Pasai.

Kerajaan ini diketahui sebagai kerajaan maritim yang unggul, karena memiliki alat transportasi laut yang maju, seperti jala-jala dan perahu layar.

Meskipun sekarang sudah tidak lagi eksis, Samudra Pasai meninggalkan banyak peninggalan bersejarah dan menjadi bagian penting dalam perkembangan Indonesia.

Pada masa awal berdirinya , Kerajaan Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai dikunjungi oleh pedagang Arab, Gujarat, dan China.

Baca Juga:Aplikasi Trading Dan Strategi TradingAplikasi Broker Investasi Terbaik dan Terpercaya

Berkat kerjasama yang baik antara pemimpin Kerajaan dan para pedagang, perdagangan di Kerajaan Samudra Pasai berkembang pesat dan menjadi keuntungan yang besar bagi kedua belah pihak. Selain itu, kekuasaan Kerajaan juga semakin bertambah luas dan menyebar ke wilayah-wilayah tetangga di sekitarnya.

0 Komentar