Efek samping umum setelah mengonsumsi glukomanan adalah lebih sering bersendawa, perut kembung, dan perut terasa penuh. Selain itu, diare dan konstipasi juga dapat terjadi, terutama bila dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi.
4. Ekstrak Garcinia cambogia
Garcinia cambogia merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Negara India, Myanmar, hingga Indonesia. Di bagian kulit buah yang berwarna hijau dan kuning ini memiliki kandungan hydroxycitric acid (HCA) yang dapat menghambat kerja enzim dan mengubah gula menjadi lemak.
Nah, kandungan itulah yang kemudian dijadikan pil pelangsing badan yang beredar di pasaran, termasuk juga di Indonesia. Namun, dari segi efektivitas kerjanya, ekstrak Garcinia cambogia ini berdasarkan beberapa penelitian tidak berdampak terlalu signifikan pada manusia.
5. Orlistat
Orlistat merupakan obat pelangsing yang mudah ditemukan di apotek.
Baca Juga:Rekomendasi Makanan Kucing Mahal, Sudah Sampai Ke Luar Negeri?Berikut Ini 5 Makanan Yang Dilarang Untuk Penderita Trombosit Rendah
Obat yang mengandung orlistat bekerja dengan mengurangi penyerapan lemak sekitar sepertiga dari tubuh.
Konsumsi orlistat dapat dilakukan dalam waktu yang cukup lama.
Efek samping utama dari penggunaan obat orlistat adalah kram perut, buang angin berlebih, gangguan pencernaan, hingga pergerakan usus tak terkontrol.
Efek samping tersebut cenderung ringan dan bersifat sementara. Namun, dapat memburuk apabila anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi.