Lulusan SMK Ma’arif 2 Bisa Langsung Bekerja

ANTUSIAS: Kepala Sekolah SMK Maarif 2 Sumedang, Dra Hj Epon Suhayati, saar diwawancarai Sumeks, baru-baru ini.
ANTUSIAS: Kepala Sekolah SMK Maarif 2 Sumedang, Dra Hj Epon Suhayati, saar diwawancarai Sumeks, baru-baru ini.(Istimewa)
0 Komentar

KOTA– Melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bekerjasama dengan PT Liteek dan PT Nabati, bagi alumni lulusan SMK Ma’arif 2 Sumedang bisa langsung disalurkan untuk bekerja. Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMK Ma’arif 2 Sumedang Dra H Epon Suhayati melalui wakasek Hubin SMK Ma’arif 2 Sumedang Drs Dedi M Ishak .

“Alhamdulillah untuk tahun ajaran 2022 – 2023 100 persen siswa kelas 12 di SMK Maarif 2 Sumedang lulus semua, dengan jumlah keseluruhan 70 orang siswa dari tiga jurusan,” katanya.

Ia mengatakan, terdapat tiga jurusan di SMK Ma’arif 2 Sumedang, diantaranya, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Bisnis Daring Pemasaran (BDP), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Baca Juga:MAN 2 Sumedang Luluskan 123 SiswaRp1,02 Triliun Dana Stimulan Masuk Rekening Korban Gempa Cianjur

“Dari lulusan tahun 2022 – 2023 sekarang ini, yang masuk ke Perguruan tinggi Unsap per hari ini tercatat ada lima orang siswa, sisanya langsung disalurkan untuk bekerja,” kata Dedi.

Dedi menambahkan, untuk alumni lulusan SMK Ma’arif 2 Sumedang yang tidak melanjutkan Ke Perguruan Tinggi, pihaknya akan menyalurkan untuk bekerja melalui Bursa Kerja Khusus (BKK). Karena pihak sekolah sudah bekerja sama (MoU) dengan PT Liteek di Majalengka, yang bergerak di bidang Garmen dan juga disalurkan ke PT Nabati.

“Jadi untuk lulusan sekolah kami SMK Ma’arif Sumedang bisa langsung disalurkan untuk bekerja di kedua PT tersebut. Bahkan dari pihak sekolah lain juga banyak yang menitipkan ke sekolah kami, untuk ikut tes masuk kerja di PT Liteeks tersebut. Karena di Sumedang hanya kami satu- satunya SMK yang bekerjasama dengan PT Liteek,” jelas Dedi.

Dedi mengatakan, pihaknya mempunyai target siswa yang daftar ke SMK Ma’arif 2 Sumedang untuk tahun ajaran 2023 – 2024 , bisa tercapai 150 orang siswa. (ahm)

0 Komentar