Sejarah Cipaku Darmaraja Sumedang yang Sudah Hilang Terendam

Sejarah Cipaku Darmaraja Sumedang yang Sudah Hilang Terendam
(Tangkapan layar youtube manusia proyek)
0 Komentar

Secara geografis Desa Cipaku dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Cipaku merupakan sebuah desa di Kecamatan Darmaraja. Situs ini terletak di bagian timur wilayah kecamatan dan berbatasan dengan kecamatan Jatigede di seberang Sungai Cimanuk.

Jarak dari ibu kota daerah sekitar 4,5 km. Desa Cipaku berstatus desa yang tergolong desa swadaya.

Desa Paku Alam dan Desa Jemah Kecamatan Jigedede di sebelah utara, Desa Paku Alam dan Desa Karang Pakuan di sebelah barat, Desa Cibogo dan Desa Tarunajaya di sebelah selatan, serta Desa Jemah Kecamatan Jatigede di sebelah timur.

Baca Juga:Resep Membuat Mile Crepes Durian yang Manisnya Pas!Villa Sangiang Bedil di Sumedang Pemandangan yang Menakjubkan

Beberapa makam keramat ada di kota Cipaku. Yang utama adalah tempat yang disebut Cipeeut atau Lemah Sagandu, yang berada di tepi Sungai Cibayawak. Kompleks ini berisi makam Prabu Guru Aji Putih, makam Resi Agung dan makam Ratu Ratna Inten Dewi Nawangwulan.

Prabu Guru Aji Putih dianggap sebagai pendiri Kerajaan Tembong Agung dan pendahulu Kerajaan Sumedang Larang.

Berikutnya adalah kompleks makam keramat Astana Gede. Prabu Lembu Agung, salah satu raja Kerajaan Sumedang Larang, Nyi Mas Siti Sujiah dan Embah Jalul dimakamkan di tempat ini.

Saat Bendungan Jatigede teririgasi penuh, wilayah desa Cipaku menjadi salah satu dari lima desa yang tergenang

Cipaku adalah desa di kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini kemudian dihapus berdasarkan Penghapusan desa, Perda No 11/2015 tgl 30 Des 2015, srt Pem Prov NO 135.2/886/PemUm tgl 26 Feb 2016.

Berikut Sejarah Cipaku Darmaraja Sumedang.

0 Komentar