sumedangekspres – KOTA – Sebanyak 130 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diambil Sumpah Jabatan oleh KPU Sumedang. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan di Gedung Nusantara Kota Sumedang, Kamis (16/5).
Sebanyak 130 orang PPK yang dilantik telah mengikuti serangkaian proses seleksi. Mulai seleksi administrasi, tertulis melalui CAT hingga proses wawancara dan dinyatakan sebagai PPK terpilih.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi di sela-sela kegiatannya.
Baca Juga:Tahun Ajaran 2023-2024, SMKN 2 Sumedang Luluskan Ratusan SiswaLingkungan Lapas Kelas IIB Sumedang Ternyata Tidak Seseram yang Dibayangkan
“Masing-masing kecamatan berjumlah 5 orang PPK, hari ini setelah mereka dilantik langsung bertugas,” ujar Ogi.
Dikatakan, PPK yang dilantik akan langsung bertugas melakukan wawancara bagi para calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing Desa di wilayahnya.
“Kemudian di akhir Mei 2024, PPK juga langsung melakukan pemutakhiran data. Dan pada bulan Juni, mereka (PPK) akan melakukan verifikasi faktual untuk syarat Bakal Pasangan Calon Bupati/Wakil Sumedang dari jalur perseorangan,” ungkap Ogi.
Di Sumedang ini, kata dia, hanya ada satu bakal pasangan calon Bupati/Wakil dari jalur perseorangan. Jadi nanti, PPK dan PPS akan membantu KPU melakukan verifikasi faktual,” tambahnya.
Disebutkan, PPK untuk Pilkada ini memiliki waktu yang tidak terlalu lama dibandingkan dengan PPK pada Pemilu 2024.
“Jadi PPK ini hanya memiliki waktu kurang dari 6 bulan untuk melakukan konsolidasi di internal, karena Pilkada 2024 akan digelar pada (27/11) mendatang. Mereka harus menyiapkan segala sesuatunya dengan cepat, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar,” ujar Ogi.
Ogi mengingatkan, berdasarkan pengalaman Pemilu 2024, anggota PPK yang dilantik untuk menjaga kondisi, menjaga kesehatan. Karena, kerjanya akan cukup padat, sehingga adanya anggota yang sakit ataupun meninggal dunia tidak terulang di Pilkada 2024 nanti.
Baca Juga:Ikopin University dan YPBH Bersinergi Perkuat KoperasiKinerja Dishub Kabupaten Bandung Dinilai Buruk, Parkir Liar Simpang Cileunyi Semakin Menjamur
“Itu yang penting harus dijaga. Kemudian juga komunikasi dengan stakeholder juga harus dijaga supaya ketertiban di masing-masing wilayah dapat terjaga dengan baik,” tandasnya. (bim)